Aussie di Akhir Tahun 2022 Menguat

Sudah beberapa perdagangan market, kondisi mata uang Aussie mayoritas di dominasi dengan pelemahan. Terlebih kondisi China yang hingga saat ini masih bergelut dengan kasus Covid-19 yang terus menanjak. Namun begitu harga bahan komoditas unggulan Australia yaitu biji besi dan tembaga yang mulai naik, telah mendukung penguatan mata uang Aussie. 

Pergerakan Aussie di prediksi akan menguat/Bullish menuju level R1,R2 bahkan R3, namun jika tidak bisa melanjutkan penguatannya, maka akan kembali ke level Pivot atau bisa saja bergerak  ke level S1,S2 bahkan S3. untuk jelasnya dapat dilihat di bawah ini

 

Pivot poin berada di = 0,67963

 

Resistance 1 = 0,68394

Resistance 2 = 0,68634

Resistance 3 = 0,69065

 

Support 1     = 0,67723

Support 2     = 0,67292

Support 3     = 0,67052

 

image-artikel

Popular Jurnal