Cara Memasang Stop Loss Forex dan Cara Menentukannya

By

Edukasi Trading

Mengelola risiko merupakan sebuah kunci sukses dalam trading forex dan menjadi elemen yang penting untuk menjaga manajemen risiko dengan menggunakan stop loss. Stop loss atau SL adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan batasan, untuk membatasi kerugian yang ada dan sedang dialami oleh para trader, baik ketika melakukan transaksi beli ataupun jual pada suatu intrumen. Artikel ini memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana cara memasang dan menentukan stop loss dengan tepat, membantu para trader untuk melindungi investasi mereka dan meningkatkan potensi keberhasilan.

Apa itu Stop Loss?

Stop loss dalam trading forex adalah order yang ditempatkan untuk menjual atau membeli suatu pasangan mata uang secara otomatis pada tingkat harga tertentu. Tujuan utama dari stop loss adalah melindungi modal trader dari kerugian yang berlebihan. Dengan menggunakan stop loss, seorang trader dapat menentukan tingkat risiko yang dapat mereka terima dalam suatu perdagangan dan menghindari kerugian yang tidak terkendali.

Jenis – Jenis Stop Loss

Fixed SL sebuah stop loss tetap pada tingkat harga yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, trader dapat menetapkan stop loss pada tingkat 1% di bawah harga pembukaan posisi.

Trailing SL ini bergerak mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan. Jika harga bergerak sesuai arah yang diinginkan, trailing SL akan secara otomatis diatur ulang untuk menjaga jarak tertentu dari harga saat ini.

Dynamic SL (misalnya, berdasarkan volatilitas) bergantung pada kondisi pasar, trader dapat menggunakan metrik seperti Average True Range (ATR) untuk menyesuaikan SL sesuai dengan volatilitas pasar.

Cara Memasang Stop Loss di Metatrader

Memasang stop loss di platform MetaTrader (MT4 atau MT5) relatif mudah dan dilakukan melalui antarmuka pengguna yang user-friendly. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang SL di MetaTrader:

  1. Buka Platform MetaTrader pada perangkat komputer Anda. Login ke akun trading Anda. Kemudian tentukan pilihan mata uang yang akan di perdagangkan, klik kanan pada pasangan mata uang dan pilih “Chart Window” untuk membuka grafik.
  2. Sebelum membuka posisi, Anda dapat memasang SL terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada grafik pilih “Trading” kemudian “New Order”.
  3.  Apabila sudah memiliki posisi terbuka, Anda dapat mengklik dua kali posisi terbuka pada tab “Trade” di agian terminal
  4. Pada jendela order baru atau “modifikasi order”, cari bagian berkaitan dengan SL kemudian masukkan level harga dimana ingin menempatkan level SL
  5. Periksa kembali informasi yang dimasukkan dan konfirmasi order.

5 Cara Menentukan Stop Loss

Pahami Risiko yang Dapat Diterima

Tentukan seberapa banyak risiko yang Anda bersedia ambil dalam satu perdagangan. Umumnya, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1-2% dari total modal trading Anda dalam satu perdagangan.

Analisis Teknikal

Gunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance pada grafik. SL seringkali ditempatkan di dekat level ini karena mereka dapat menjadi titik potensial di mana harga dapat berbalik.

Average True Range (ATR)

Pertimbangkan menggunakan indikator Average True Range (ATR) untuk mengukur volatilitas pasar. ATR dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar pergerakan harga yang dapat diharapkan dalam suatu periode. Anda bisa menggunakan nilai ATR ini untuk menentukan seberapa besar jarak SL dari harga entry.

Rasio Risiko-Reward

Tentukan rasio risiko-reward yang sesuai dengan strategi trading Anda. Rasio ini akan membantu Anda menentukan seberapa besar SL harus ditempatkan. Misalnya, jika Anda menggunakan rasio 1:2, maka SL Anda seharusnya setidaknya setengah dari target keuntungan Anda.

Level Support dan Resistance

Identifikasi level-level support dan resistance yang signifikan. SL bisa ditempatkan di bawah level support untuk posisi buy, dan di atas level resistance untuk posisi sell.

Pentingnya SL dalam Trading Forex

  1. Pengendalian Risiko, SL membantu trader mengendalikan sejauh mana mereka bersedia merisikokan modal mereka dalam suatu perdagangan.
  2. Manajemen Emosi dengan menentukan SL sebelumnya, trader dapat mengurangi dampak emosional dari pergerakan harga yang tidak diinginkan.
  3. Perlindungan Modal SL memberikan perlindungan terhadap kerugian besar yang dapat merugikan modal trading.
  4. Pemilihan Strategi memasang SL merupakan bagian integral dari strategi trading, membantu trader menjalankan rencana mereka dengan disiplin.
  5. Ketidakhadiran Fisik, SL bekerja secara otomatis, bahkan ketika trader tidak aktif di depan komputer. Ini sangat penting dalam lingkungan pasar yang berfluktuasi.

Baca Juga : Catat! Ini Trik Menggeser Stop Loss Anti Rugi

Kesimpulan

Dalam konteks trading forex, pemahaman dan penggunaan stop loss dengan bijak dapat menjadi kunci kesuksesan dalam jangka panjang. Setiap trader perlu memahami strategi manajemen risiko dan menyesuaikannya dengan gaya dan tujuan trading mereka sendiri. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

 

image-artikel

Popular Jurnal