Catat! Ini Cara Raup Profit Maksimal dengan Strategi Double Bollinger Bands

Dalam dunia perdagangan yang penuh dengan fluktuasi harga, menemukan strategi yang dapat membantu Anda meraih profit maksimal adalah hal yang sangat diinginkan. Salah satu strategi yang populer digunakan oleh banyak trader adalah Strategi Double Bollinger Bands. Dengan memanfaatkan indikator Bollinger Bands yang memiliki karakteristik yang unik, strategi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi momen potensial untuk masuk dan keluar dari pasar, serta memperoleh keuntungan yang signifikan. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara menggunakan Strategi Double Bollinger Bands untuk meraih profit maksimal. Dari mengatur parameter Bollinger Bands hingga membaca sinyal buy dan sell yang dihasilkan, Anda akan mempelajari langkah-langkah praktis yang dapat membantu Anda meningkatkan performa trading Anda. Segera catatlah tips-tips penting ini dan siapkan diri Anda untuk mengoptimalkan potensi profit dengan Strategi Double Bollinger Bands yang handal dan efektif.

Strategi Trading Double Bollinger Bands dengan Menggunakan Price Action

Strategi Trading Double Bollinger Bands dengan menggunakan price action adalah pendekatan yang menggabungkan penggunaan indikator teknikal Bollinger Bands dengan analisis price action untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial. Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang terdiri dari tiga garis yang ditempatkan di sekitar harga aset yang sedang dianalisis. Garis tengah adalah rata-rata bergerak sederhana (SMA), sementara garis atas dan garis bawah adalah dua standar deviasi dari SMA tersebut.

Strategi trading ini biasanya lebih digunakan pada kondisi trending, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bisa digunakan dalam kondisi sideways atau pun ranging. Prinsip dasarnya yaitu mendeteksi trend berdasarkan perubahan pergerakan harga dari Middle Band ke Upper Band atau Lower Band.

Nah bila ingin trading dengan strategi Double Bollinger Bands ini, Anda bisa menggunakan dua kunci konfigurasi berikut ini:

  • Setting parameter indikator BB pertama di default, yaitu nilai periodenya 20, deviations 2, shift 0 dan apply to close.
  • Setting BB kedua dengan nilai periode 20, deviations 1, shift 0 dan apply to close.

Bila sudah diaplikasikan, maka akan tampak tampilan sebagaimana di bawah ini:

Berikut adalah langkah-langkah strategi Double Bollinger Bands dengan menggunakan price action:

  1. Mengatur Bollinger Bands: Pertama, atur periode rata-rata bergerak sederhana (SMA) untuk garis tengah Bollinger Bands sesuai dengan kebutuhan dan gaya trading Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan SMA 20. Selanjutnya, atur deviasi standar untuk garis atas dan garis bawah sesuai preferensi risiko Anda. Biasanya, deviasi standar 2 digunakan untuk garis atas dan garis bawah.
  2. Mengidentifikasi tren: Gunakan Bollinger Bands untuk mengidentifikasi tren pasar. Ketika harga aset berada di atas garis tengah, ini menunjukkan tren naik, sementara ketika harga aset berada di bawah garis tengah, ini menunjukkan tren turun.
  3. Mencari sinyal pembalikan: Jika harga aset mencapai garis atas Bollinger Bands saat tren naik atau garis bawah Bollinger Bands saat tren turun, ini dapat menjadi sinyal potensial untuk pembalikan harga. Namun, sinyal tersebut perlu dikonfirmasi oleh price action.
  4. Analisis price action: Gunakan pola harga, candlestick, dan level support/resistance untuk mengkonfirmasi sinyal pembalikan yang diberikan oleh Bollinger Bands. Misalnya, Anda dapat mencari pola candlestick pembalikan seperti engulfing pattern, pin bar, atau doji yang terbentuk di dekat garis atas atau garis bawah Bollinger Bands. Ini menunjukkan adanya penolakan harga terhadap level tersebut dan meningkatkan validitas sinyal.
  5. Konfirmasi tambahan: Selain price action, Anda juga dapat menggunakan indikator teknikal lainnya atau alat analisis tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal yang diberikan. Misalnya, Anda dapat mempertimbangkan divergensi pada indikator osilator seperti RSI atau stochastics untuk mengkonfirmasi pembalikan harga yang diindikasikan oleh Bollinger Bands dan price action.
  6. Mengatur target dan stop loss: Tentukan level target profit dan stop loss berdasarkan manajemen risiko yang baik. Anda dapat menggunakan level support/resistance terdekat atau rasio risiko-untung yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.
  7. Manajemen perdagangan: Setelah memasuki perdagangan berdasarkan sinyal yang valid, kelola perdagangan dengan disiplin. Pindahkan stop loss Anda ke level impas jika harga bergerak sesuai dengan arah yang diharapkan. Gunakan trailing stop atau teknik pengambilan keuntungan lainnya untuk mengoptimalkan potensi keuntungan.
  8. Evaluasi dan penyesuaian: Terus evaluasi kinerja strategi Anda dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil, serta perbaiki sistem trading Anda seiring waktu.

Baca juga: 8 Tips Sukses Compound Profit Untuk Pemula

Strategi Double Bollinger Bands Untuk Memberikan Sinyal Buy & Sell

Strategi Double Bollinger Bands dapat memberikan sinyal buy dan sell dengan menggunakan kombinasi dari dua set Bollinger Bands dengan periode yang berbeda. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengidentifikasi momen di mana harga aset berada di ujung atau melintasi salah satu dari dua Bollinger Bands, yang menunjukkan kemungkinan pembalikan atau kelanjutan tren.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang penggunaan Strategi Double Bollinger Bands untuk memberikan sinyal buy dan sell:

    1. Mengatur Bollinger Bands: Atur dua set Bollinger Bands dengan periode yang berbeda. Misalnya, Anda dapat menggunakan Bollinger Bands dengan periode 20 dan periode 50. Bollinger Bands pertama (lebih pendek) digunakan untuk mengidentifikasi perubahan harga yang lebih cepat, sedangkan Bollinger Bands kedua (lebih panjang) memberikan gambaran tren yang lebih besar.

2. Membaca sinyal buy:

      • Jika harga aset menyentuh atau melewati garis bawah Bollinger Bands pertama dan kembali naik ke atas garis tengah Bollinger Bands pertama, ini dapat menjadi sinyal buy potensial. Hal ini menunjukkan adanya penolakan harga terhadap level support yang diindikasikan oleh garis bawah Bollinger Bands pertama dan kemungkinan adanya kembalinya harga ke dalam kisaran normal.
      • Konfirmasikan sinyal dengan memperhatikan price action. Cari pola candlestick bullish atau pembalikan lainnya di dekat garis bawah Bollinger Bands pertama untuk mengkonfirmasi potensi pembalikan harga.


3. Membaca sinyal sell:

      • Jika harga aset menyentuh atau melewati garis atas Bollinger Bands pertama dan kembali turun di bawah garis tengah Bollinger Bands pertama, ini dapat menjadi sinyal sell potensial. Hal ini menunjukkan adanya penolakan harga terhadap level resistance yang diindikasikan oleh garis atas Bollinger Bands pertama dan kemungkinan adanya penurunan harga.
      • Konfirmasikan sinyal dengan memperhatikan price action. Cari pola candlestick bearish atau pembalikan lainnya di dekat garis atas Bollinger Bands pertama untuk mengkonfirmasi potensi pembalikan harga.


4. Mengkonfirmasi tren dengan Bollinger Bands kedua:

      • Setelah sinyal buy atau sell diberikan oleh Bollinger Bands pertama, perhatikan posisi harga terhadap Bollinger Bands kedua.
      • Jika harga aset berada di atas garis atas Bollinger Bands kedua, ini menunjukkan tren naik yang kuat, sehingga memberikan konfirmasi tambahan untuk sinyal buy.
      • Sebaliknya, jika harga aset berada di bawah garis bawah Bollinger Bands kedua, ini menunjukkan tren turun yang kuat, sehingga memberikan konfirmasi tambahan untuk sinyal sell.

Baca juga: 6 Cara Jitu Menggunakan Indikator Volume Untuk Trading Forex

5. Menentukan target profit dan stop loss:

      • Tentukan level target profit dan stop loss berdasarkan manajemen risiko yang baik. Anda dapat menggunakan level support/resistance terdekat atau teknik manajemen risiko lainnya untuk menentukan level ini.
      • Pastikan rasio risiko-untung yang seimbang untuk memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar dari risiko yang diambil.

6. Mengelola perdagangan:

      • Setelah memasuki perdagangan berdasarkan sinyal yang valid, kelola perdagangan dengan disiplin. Pindahkan stop loss Anda ke level impas jika harga bergerak sesuai dengan arah yang diharapkan. Gunakan trailing stop atau teknik pengambilan keuntungan lainnya untuk mengoptimalkan potensi keuntungan.
      • Juga, perhatikan perubahan tren dan kondisi pasar yang mungkin mempengaruhi validitas sinyal. Jika tren berubah atau ada tanda-tanda pembalikan harga yang kuat, pertimbangkan untuk keluar dari perdagangan.

Nah, itulah pembahasan bagaimana cara meraup untung maksimal dengan menggunakan strategi Double Bollinger Bands. Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

image-artikel

Popular Jurnal