Data Inflasi AS Berpotensi Menciptakan Guncangan Besar Di Pasar. (Please Fasten Your Seatbelts)

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Emas merosot ke level terendah dalam lebih dari dua minggu pada hari Selasa di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan suku bunga tinggi akan berakhir meskipun inflasi saat ini masih relatif tinggi. Harga emas diperdagangkan melemah sebesar 0,8% menjadi $1,907.51  

Para pejabat Federal Reserve telah memberi isyarat menjelang pertemuan kebijakan berikutnya bulan ini bahwa mereka dapat bergerak perlahan dalam upaya melawan inflasi karena pasar tenaga kerja melemah dan harga-harga turun dari level tertinggi akibat pandemi.

Itu bisa berarti jeda bulan ini. Namun mereka juga memperingatkan bahwa hal ini mungkin tidak berarti bank sentral selesai menaikkan suku bunga.

“Pada tahap ini, saya percaya kita harus melanjutkan secara bertahap, dengan mempertimbangkan risiko bahwa inflasi akan terlalu tinggi dibandingkan dengan risiko yang terlalu melemahkan perekonomian,” kata Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Lorie Logan.

“Lompatan lagi mungkin tepat saat kita bertemu akhir bulan ini,” tambah Logan. “Tetapi melewatkan hal ini tidak berarti berhenti. Dalam beberapa bulan mendatang, evaluasi lebih lanjut terhadap data dan prospek dapat mengkonfirmasi bahwa kita perlu berbuat lebih banyak untuk memadamkan inflasi.”

Hari ini Biro Statistik Tenaga Kerja AS (US Bureau of Labor Statistic) akan merilis Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Indeks/CPI)  sebagai salah satu data ekonomi untuk mengukur laju inflasi. US CPI diperkirakan naik 0,6% menjadi 3,6% untuk periode bulan Agustus menurut dibandingkan data bulan sebelumnya sebesar 3,2%. Jika angka inflasi sesuai atau berada di atas perkiraan pasar, harga emas kemungkinan akan terdepresiasi karena The Fed berpotensi memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga satu kali pada tahun ini.

Greenback menguat terhadap sejumlah mata uang dunia karena yen melemah akibat komentar dari bankir terkemuka Jepang yang menyarankan kemungkinan diakhirinya kebijakan suku bunga negatif.

Indeks dollar (.DXY) naik 0,13%,menjadi 104.55 dan euro turun 0,16% menjadi $1,0731.

Yen Jepang melemah 0,38% terhadap greenback pada 147,16/dollar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2488, turun 0,17%.

Imbal hasil Treasury AS berada dalam kisaran tertentu setelah lelang 10 tahun, tetap stabil menjelang laporan CPI Departemen Tenaga Kerja.

Obligasi obligasi 10 tahun terakhir naik harganya pada 32/4 menjadi menghasilkan 4,2722%, dari 4,288% .

Harga minyak naik mendekati level tertingginya dalam 10 bulan, didorong oleh prospek pasokan yang lebih ketat dan prospek permintaan global yang cerah dari OPEC, sehingga memperpanjang kenaikan selama musim panas yang mengakibatkan tekanan inflasi. Minyak mentah AS naik 1,78% menjadi $88,84/barrel

Dow Jones Industrial Average  naik 51,97 poin, atau 0,15%, menjadi 34,715.69, S&P 500 kehilangan 17,28 poin, atau 0,39%, menjadi 4,470.18 dan Nasdaq Composite turun 114,72 poin, atau 0,82%, menjadi 13.803,18.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Rabu(13/09/23) 

Data Perdagangan pada Selasa(13/09)

Open: 1,922.10  High: 1,924.43  Low: 1,907.51   Close: 1,913.05 Range: 14.06

Untuk area Resistance emas akan menguji level harga 1,922.66 dengan dorongan lebih luas  menuju area 1,930.65 – 1,939.37

Untuk area support emas akan menguji level harga1,902.77  dengan tekanan lebih dalam menuju area  1,892.37 – 1,884.74

Prospek Harga Minyak Hari Rabu(13/09/23)

Data perdagangan pada Selas(12/09)

Open: 87.25   High: 89.34 Low: 87.20   Close: 88.87   Range:  $2.14

Minyak akan menguji area resistance di 89.78 dengan dorongan lebih luas  menuju area 90.30 – 91.32  

Untuk area support Minyak  tetap akan menguji level harga  88.00 dengan tekanan lebih dalam menuju area  87.39 – 86.70 

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,917      R2 1,930     R3 1,943

S1 1,904     S2  1,896      S3 1,888

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,904
Profit Target Level 1,915
Stop Loss Level 1,897
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,917
Profit Target Level 1,909
Stop Loss Level 1,924

OIL INTRADAY AREA

R1 89.78         R2 90.30     R3  91.32

S1 88.00         S2 87.39     R3 86.70

OPEN POSITION BUY
Price Level 88.00
Profit Target Level 90.05
Stop Loss Level 87.50
OPEN POSITION SELL
Price Level 89.78
Profit Target Level 88.70
Stop Loss Level 90.28

 

image-artikel

Popular Jurnal