Emas Jatuh Berada di Bawah Area $1,900

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Harga emas jatuh, menyentuh posisi terendah lima bulan pada hari Kamis, karena dolar AS dan imbal hasil Treasury memperoleh momentum setelah data ekonomi yang optimis baru-baru ini menambah beban ekspektasi Federal Reserve akan melanjutkan pengetatan kebijakannya.

Emas mencapai harga terendah di 1,891.75/ ons pada 0141 GMT, turun ke level terendah sejak 15 Maret 2023. Penguatan USDollar juga didorong oleh pandangan terbaru Federal Reserve tentang inflasi dan suku bunga.

Pejabat Federal Reserve menyatakan keprihatinannya pada pertemuan terbaru mereka tentang laju inflasi dan mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga mungkin diperlukan di masa depan kecuali jika kondisi berubah, menurut risalah rapat yang dirilis pada Kamis dinihari WIB

“Dengan inflasi yang masih jauh di atas tujuan jangka panjang Komite dan pasar tenaga kerja tetap ketat, sebagian besar peserta terus melihat risiko kenaikan yang signifikan terhadap inflasi, yang dapat memerlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut,” kata ringkasan pertemuan tersebut.

Resume Perdagangan Hari Rabu 16/08

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun benchmark mencapai tertinggi 10 bulan di 4.2919, naik sebesar 0,21% mendorong US dollar ke level tertinggi sejak pertengahan Juni dan menarik investor menjauh dari emas. 

US Dollar mendorong yen lebih dalam ke wilayah intervensi pada perdagangan hari Rabu(16/08)  US Dollar mencapai harga tertinggi terhadap Yen di 146.400. Ekspor perdagangan Jepang turun 0,3% yoy menjadi JPY 8.724,97 miliar pada Juli 2023, menandai penurunan pertama sejak Februari 2021 dan dibandingkan dengan konsensus pasar penurunan 0,8%, menggarisbawahi lemahnya permintaan luar negeri dari pasar-pasar utama.

Faktor lain yang mempengaruhi melemahnya mata uang Yen adalah ekonomi AS yang tangguh memberi petunjuk pada pasar perlunya kebijakan suku bunga the Fed yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pound Inggris mencapai harga tertinggi di $1,27657, sedikit menguat dari level terendah satu bulan di $1,268 yang disentuh pada 10 Agustus karena data CPI naik 6,8% di bulan Juli, sejalan dengan perkiraan pasar dan turun dari 7,9% di bulan sebelumnya karena efek dasar dari harga bahan bakar yang tinggi.

Euro tergelincir dengan mencapai harga terendah di 1.08711, mendekati level terendah dalam enam minggu setelah risalah pertemuan Fed bulan Juli menunjukkan bahwa bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga lagi di tengah risiko kenaikan yang signifikan terhadap inflasi sementara di Eropa investor terbagi atas apakah ECB akan memberikan suku bunga lain meningkat karena prospek ekonomi yang memburuk.

Harga minyak berakhir lebih rendah pada hari Rabu meskipun terjadi penurunan besar dalam stok minyak mentah AS karena investor menimbang kekhawatiran tentang ekonomi China terhadap ekspektasi pasokan yang lebih ketat di Amerika Serikat.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun sebesar  2%,dengan mencapai harga terendah di $79,32.

Wall Street lebih rendah pada hari Rabu setelah rilis risalah Federal Reserve menunjukkan 

Sebagian besar peserta meeting melihat risiko kenaikan yang signifikan terhadap inflasi, dan memerlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut

S&P 500 turun 15,86 poin, atau 0,36%, menjadi 4.422 dan Nasdaq Composite turun 59,84 poin, atau 0,44%, menjadi 13.571,21 poin dan Dow Jones Industrial Average  turun 61,97 poin atau 0,18% menjadi 34.884,42.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Kamis (17/08/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(16/08)

Open: 1,900.63  High: 1,907.10  Low: 1,891.75   Close: 1,893.55  Range: 15.81

Emas  akan menguji area support selanjutnya  di 1,885.65 dengan tekanan lebih dalam menuju area  1,872.94 – 1865.00

Untuk area Resistance  emas tetap akan menguji area harga 1,902.77 dengan dorongan lebih luas  menuju area 1,912.60 – 1,922.90

Prospek Harga Minyak Hari Kamis (17/08/23)

Data perdagangan pada hari Rbu(16/08)

Open: 81.22  High: 81.39  Low: 79.05   Close: 79.20   Range:  $2.50

 Minyak akan menguji area resistance  di 80.61 dengan dorongan lebih luas  menuju area 81.77 – 82.61` 

Uuntuk area support Minyak akan menguji level harga  78.49 dengan tekanan lebih dalam menuju area  77.23 – 76.42

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,896   R2 1,909    R3 1,922

S1 1,883      S2  1,875  S3 1,867

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,883
Profit Target Level 1,894
Stop Loss Level 1,876
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,896
Profit Target Level 1,888
Stop Loss Level 1,903

OIL INTRADAY AREA

R1 80.61          R2 81.77     R3  82.61

S1 78.49         S2 77.23     R3 76.42

OPEN POSITION BUY
Price Level 78.49
Profit Target Level 79.55
Stop Loss Level 80.99
OPEN POSITION SELL
Price Level 80.61
Profit Target Level 79.55
Stop Loss Level 81.11
image-artikel

Popular Jurnal