Nasib Dollar AS Ditentukan Data Ini CPI m/m, CPI y/y, & Core CPI

By

Berita Ekonomi

Semangat belajar dan salam sehat serta salam trading sobat trader TPFx, hari ini Selasa 13 Juni  2023 kami akan memberikan informasi mengenai rilis data ekonomi  high impact yang akan mempengaruhi pergerakan harga di market tentunya . Penjabaran ini semoga berguna dan membantu sobat trader sebelum melakukan entry posisi di market dan diharapkan menjadi tambahan informasi dan wawasan pengetahuan seputar rilis data ekonomi high impact  dimarket.

Sangat di sarankan dan dianjurkan selain Analisa Fundamental (rilis data ekonomi) sobat trader perlu juga untuk memperhatikan Analisa Tekhnikal, yaitu dengan membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance.

Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),

Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),

Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),

Selasa  13 Juni 2023 akan rilis data USD : CPI m/m, CPI y/y & Core CPI m/m yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB  (https://www.forexfactory.com/calendar). Efek rilis kedua data inflasi Amerika ini akan memberikan dampak  yang cukup besar terhadap pair yang merilis data tersebut, yaitu Dollar Amerika,  pastinya akan juga berdampak besar terhadap pair lainnya yang berkaitan dengan mata uang Dollar AS  tersebut, yaitu Forex, Indeks dan Gold serta Oil.

CPI m/m = berarti data ini dirilis month to month (tiap bulan)

CPI y/y = berarti data ini dirilis year to year (tiap tahun/ setahun sekali)

USD : CPI (Consumer Price Index & Core CPI ) yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB (https://www.forexfactory.com/calendar)  kita akan bahas satu persatu.

CPI = Consumer Price Index merupakan data ekonomi yang akan memberikan gambaran suatu rata-rata  harga barang dan jasa di  tingkat konsumen. Dimana rata-rata harga barang dan jasa merupakan tolak ukur dari tingkat inflasi secara keseluruhan. Seperti kita ketahui inflasi sangat penting untuk tolak ukur menguat atau melemahnya mata uang. Pastinya kondisi mata uang erat kaitannya dengan tingkat suku bunga acuan. Tingkat inflasi juga menjadi bahan pertimbangan bagi Bank Sentral Amerika The Fed. dalam mengambil keputusan apakah pada pertemuan nanti suku bunga serta kebijakan moneter dan fiscal saat ini akan tetap di pertahankan, dinaikkan atau bahkan diturunkan.

Untuk data CPI m/m diprediksi sebesar 0,2% sedangkan sebelumnya sebesar 0,4%. Jika data ini dirilis sesuai prediksi maka akan berpengaruh terhadap sikap Bank Sentral AS The Fed yang diprediksi akan melunak/tidak agresif di dalam wacana menaikkan tingkat suku bunga, sehingga akan melemahkan mata uang Dollar AS.

Untuk data CPI y/y diprediksi kembali akan menurun, diperkirakan sebesar 4,1% sedangkan pada periode sebelumnya sebesar 4,9%. Data ini merupakan gambaran tingkat inflasi AS tahunan. Jika di rilis sesuai prediksi maka tingkat inflasi AS akan kembali menurun, sehingga agresifitas The Fed akan memudar sehingga menimbulkan opsi mengenai suku bunga, apakah dipertahankan atau diturunkan.

Sikap ini bisa dikatakan dovish sehingga akan membuat mata uang Dollar AS akan mengalami pelemahan. Namun jika dirilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya, maka sikap agresif The Fed akan meningkat sehingga akan membantu Dollar AS menguat.

Jika data inflasi ini dirilis diatas prediksi, maka bisa saja peluang ini di manfaatkan oleh Bank Sentral Amerika The Fed untuk semakin agresif dalam mengambil keputusan dan kebijakan moneter dan fiskal nya terutama mengenai wacana kenaikan suku bunga lanjutan. Jika dirilis lebih rendah dari prediksi  untuk saat ini berarti penurunan inflasi akan berpengaruh terhadap sikap agresif The Fed yang akan mereda terutama mengenai wacana suku bunga serta arah kebijakan moneter yang akan diambil selanjutnya. 

Core CPI = Core Consumer Price Index merupakan harga inti (core) dari nilai rata-rata harga barang dan jasa di tingkat konsumen. Untuk harga makanan dan energi menyumbang sekitar ¼ dari keseluruhan nilai CPI namun data ini dianggap oleh para pelaku pasar cenderung fluktuatif sehingga akan sulit menilai arah trend yang sedang berlangsung, oleh karena itu para pelaku pasar lebih focus dan menunggu data inti (core) CPI agar lebih jelas tingkat inflasi yang ada.

Bagi sidang pertemuan ketua Bank Sentral negara bagian di AS dengan ketua Bank Sentral The Fed atau dikenal dengan FOMC, data inti (core) CPI ini juga penting dan menjadi tolak ukur penentuan arah kebijakan moneter yang akan mereka ambil.

Untuk data Core CPI diprediksi akan stabil atau tidak berubah dari data periode sebelumnya. Diprediksi sebesar  0,4% sedangkan data periode sebelumnya sebesar 0,4%. Jika dirilis sesuai prediksi maka akan membuat mata uang Dollar AS stabil. Jika dirilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya maka akan sangat positive untuk Dollar AS

Semoga informasi mengenai rilis data high impact dan pengertiannya serta efeknya di market ini akan membuat sobat trader lebih yakin dalam prediksi dan Analisa dan lebih percaya diri untuk entry posisi di market.

Happy trading dan selalu utamakan Money Management dan Risk Management agar wede konsisten bisa sobat trader raih.

image-artikel

Popular Jurnal