Pemula Wajib Tahu! Perbedaan Growth Stocks dan Value Stocks

Instrumen investasi yang seringkali dipilih investor adalah saham, selain reksadana dan emas. Jika Anda berminat untuk berinvestasi pada instrumen saham, secara tidak langsung Anda menanam modal dengan membeli sebagian kepemilikan dari sebuah emiten ataupun institusi. Artinya, ada kepercayaan yang terbentuk dari investor kepada perusahaan mengenai prospek keuntungan yang akan didapatkan. 

Sebagai investor, Anda harus mengetahui ada 2 jenis saham yang ada di bursa. Kedua jenis saham tersebut adalah value stocks dan growth stocks. Meski sekilas nampak sama, ternyata keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Yuk cari tahu selengkapnya pada ulasan berikut ini. 

Pengertian Value Stocks

Investasi saham berarti suatu aktivitas investasi jangka panjang. Harus dilakukan analisa teknikal dan fundamental perusahaan serta mempertimbangkan dan memperhitungkan nilai wajar produk saham. Nilai tersebut mengacu pada laporan keuangan perusahaan yang menggambarkan aset lancar dan tidaknya, arus kas, biaya operasional, serta aspek lainnya.

Dalam hal ini, value stocks merupakan jenis saham yang memiliki nilai produk saham lebih rendah bila dibandingkan dengan nilai perusahaan yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan perhitungan nilai intrinsik yang diperoleh berdasarkan analisis kinerja perusahaan. Oleh karena itu,  harga jual per lembar saham lebih rendah dibandingkan nilai intrinsik yang terkandung di dalamnya. 

Pengertian Growth Stocks

Saham, bisa dikatakan sebagai growth stocks jika memiliki pertumbuhan yang signifikan berdasarkan pendapatan dan penjualan yang terus bertumbuh mengikuti pertumbuhan pasar secara pesat. Biasanya, perusahaan yang memiliki saham growth stocks bergerak agresif mengembangkan sektor usahanya berupa inovasi produk maupun ekspansi pasar baik nasional maupun internasional. 

Namun, biasanya akibat keagresifan perusahaan untuk melakukan kemajuan produk. Akan tetapi, di sisi lain, karena terlalu berfokus pada ekspansi bisnis tersebut, sering kali emiten atau perusahaan dengan karakteristik growth stock ini tak memberi dividen pada para pemilik sahamnya. Hal ini tentu saja diakibatkan karena arus kas perusahaan difokuskan untuk melakukan ekspansi dan percepatan terhadap pertumbuhan bisnisnya. Tapi, sebagai gantinya, nilai saham yang dimiliki oleh investor memiliki peluang untuk melambung di waktu yang akan datang. 

Baca juga: 2 Anak Muda yang Sukses dalam Dunia Trading

Saham dengan jenis growth stocks mempunyai prospek pertumbuhan penghasilan dan juga laba yang pesat di masa depan, walaupun saat ini bisa dibilang kinerjanya masih mencatatkan kerugian bersih. Jenis saham ini umumnya bisa ditemukan pada emiten berskala kecil atau menengah karena aktivitas bisnisnya baru berjalan. Tapi, jika melihat kinerjanya beberapa waktu mendatang, potensi pertumbuhan bisnis dari perusahaan dengan jenis saham ini begitu menjanjikan dibanding emiten lainnya. 

Perbedaan Growth Stocks dan Value Stocks

Banyak para trader yang menganggap trading saham value stocks dan growth stocks merupakan saham yang tidak memiliki perbedaan yang berarti. Namun, faktanya masing-masing dari kedua saham ini memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang dapat mempengaruhi strategi investor saat berinvestasi. 

Berikut adalah beberapa poin perbedaan saham jenis value stocks dan growth stocks yang penting untuk dipahami oleh para pemilik modal sebelum berinvestasi. 

  • Harga Saham

Harga saham value stocks diperjualbelikan dengan harga lebih rendah dari pasar, bahkan lebih kecil dari nilai intrinsiknya. Sedangkan growth stocks adalah saham yang diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi pada pasar modal ketimbang nilai intrinsik perusahaannya. Biasanya, saham growth stocks dinilai mempunyai kesempatan yang cukup besar untuk bertumbuh. Alhasil, investor berani untuk membeli lebih tinggi dari nilai sebenarnya. 

  • Price to Earning Ratio

Perbedaan lainnya yang cukup mencolok ada pada rasio PE atau price to earning ratio. Pada saham value stocks, rasio ini biasanya mempunyai nilai yang setara atau lebih kecil ketimbang pasar yang menggambarkan rekam jejak pendapatan bagi investor. Sebaliknya, saham growth stocks mempunyai rasio PE yang umumnya lebih tinggi ketimbang pasar. 

  • Pembagian Dividen

Perusahaan dengan jenis saham value stocks sering kali membagikan dividen kepada para investornya dengan jumlah yang besar. Namun lain halnya dengan perusahaan yang memiliki saham growth stocks. Akibat berfokus pada ekspansi pasar dan pengembangan produk, mereka cenderung tidak membagikan dividen atau jika membagikan pun hanya dalam nominal yang kecil.

Baca juga: Baru Kenal Dunia Trading? Cari Tahu Perbedaan Saham dan Trading Emas

  • Risiko yang Mungkin Muncul

Perbedaan yang terakhir antara saham jenis value stocks dengan growth stocks terletak pada risiko yang mungkin muncul pada investor atau pemilik modal. Karena umumnya dimiliki oleh perusahaan yang sudah besar dan memiliki kinerja yang terjamin, berinvestasi di saham jenis value stocks bisa dibilang lebih aman dan minim risiko. 

Sedangkan untuk saham jenis growth stocks, karena umumnya dimiliki oleh perusahaan kecil atau menengah yang sedang fokus mengembangkan bisnisnya, risiko ketidakpastian yang dialami oleh investor tentu lebih tinggi. Dalam kata lain, risiko kerugian yang mungkin dialami oleh investor growth stocks relatif lebih tinggi, walaupun peluang keuntungan yang bisa didapatkannya juga tak kalah menjanjikannya.

Itulah pembasahan mengenai perbedaan saham value stocks dan growth stocks yang patut Anda tahu. Bagi Anda yang pemula, bisa menjadikan artikel ini acuan untuk membeli saham. Jika Anda seorang pengambil risiko tak ada salahnya berinvestasi di saham growth stocks. Namun, bila Anda seseorang yang suka kestabilan dan kepastian, Anda bisa mencoba berinvestasi di saham value stocks. 

Ingin belajar Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

#TradingSemakinPede

image-artikel

Popular Jurnal