Sama-Sama Membatasi Harga, Apa Perbedaan Limit Order Stop Order?

Pada umumnya, seorang trader forex masih perlu banyak belajar cara trading forex yang tepat. Kebanyakan masih bingung membedakan antara fasilitas “Pending Order” baik Sell/Buy Limit serta Sell/Buy Stop karena fungsi keduanya yang sama-sama menentukan harga yang ingin kita perdagangkan. Namun sebenarnya, perbedaan nya sangat jelas karena bergantung apa tujuan Anda memasang harga tersebut. 

 

LIMIT ORDER  (TAKE PROFIT)

Limit order / take profit  adalah salah satu cara trading forex untuk membeli juga menjual setelah harga market mencapai batas harga yang Anda tentukan. Limit order / take profit hanya dapat digunakan pada harga yang sama, bahkan lebih baik, dari harga limit / take profit yang Anda tentukan.

Misalnya, EUR/USD saat ini berada di harga 1,120. Setelah Anda menganalisa dengan perhitungan dan indikator lainnya,

Anda yakin harga nya bisa naik lebih tinggi lagi. Maka Anda memutuskan untuk ingin menjual nya jika harga mencapai 1,129. Maka Anda dapat memasang Limit Order / Take Profit dan tidak perlu terus-menerus memantau layar monitor Anda. Jika harga mencapai ke 1,129, platform trading Anda akan secara automatis menggunakan limit order / take profit. 

Limit order / take profit bersifat sebagai jaminan bahwa transaksi trading forex Anda hanya akan terjadi dengan harga yang Anda tetapkan.

 

 

STOP ORDER (STOP LOSS)

Pada dasarnya, fitur Stop Order / Stop Loss akan melaksankan perintah jual atau beli ketika mencapai atau melewati harga Stop order atau stop loss yang kita tentukan.

Berbeda dengan tujuan Limit Order / take profit yang dapat menjaga kestabilan profit Anda baik ketika harga market sedang naik atau turun, fitur Stop Order / Stop Loss masih bergantung terhadap faktor eksternal lain.

Misalnya, GBP/USD saat ini diperdagangkan pada 1,130 dan chart menunjukkan harga akan terus naik.Menurut analisa Anda, harga ini akan terus naik sampai ke 1,140.

Maka saat harga mencapai 1,140, secara automatis order beli Anda akan terlaksana. Namun, jika market sedang bergerak sangat cepat, Anda mungkin akan mendapat bagian di harga 1,141. Jadi, Stop Order / Stop Loss tetap bergantung kepada kondisi market, seberapa besar fluktuasi market di saat itu. 

 

Apabila Anda sudah mempelajari cara trading forex yang menguntungkan, tentunya Anda juga perlu memilih broker untuk trading forex. Pastikan Anda memilih broker yang sudah legal dan teregulasi oleh BAPPEBTI seperti TPFx. Mau cepat untung dari trading? Buka akun trading Anda sekarang juga!

 

image-artikel

Popular Jurnal