Apa Saja Untung dan Rugi dari Trading Komoditi?

By

Produk

Mirip dengan market lainnya, trading komoditi adalah tempat dimana kita dapat memperdagangkan komoditas, seperti bahan baku dan juga barang jadi, untuk saat ini juga di masa mendatang. Komoditi trading ditentukan oleh penawaran dan permintaan barang. Nah, apa saja keuntungan dan kerugian dari trading komoditi

 

KEUNTUNGAN

Inflasi

Ketika inflasi naik, harga pokok suatu barang juga naik. Jika harga bahan baku naik, maka harga komoditas pun mengikuti pergerakan yang sama. Oleh karena itu, ketika inflasi meningkat, perdagangan komoditas memberikan lebih banyak peluang menguntungkan.

Diversifikasi

Komoditi trading memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka karena bahan baku memiliki korelasi yang rendah dibanding dengan saham.

 Transparansi

Pasar komoditas sangat diawasi dan diatur oleh lembaga berwenang. Sistem ini mempermudah investor dalam menemukan harga yang bagus meski tetap harus bersaing dengan investor skala luas. Sehingga risiko manipulasi harga menjadi semakin kecil.

 

KERUGIAN

Belum tentu kebal terhadap Inflasi

Memang, terdapat korelasi antara kenaikan harga barang dan kenaikan pergerakan harga komoditas. Namun, dengan korelasi yang sama, jika inflasi yang terjadi terlalu parah, hal ini dapat menyebabkan berkurangnya permintaan barang, sehingga produksi pun berkurang, dan harga komoditas menjadi kurang bagus. 

 

Leverage

Leverage dapat berbahaya bagi Anda yang belum berpengalaman dalam trading margin. Leverage memungkinkan trader untuk menawar besar di market. Jika marginnya 5%, maka Anda dapat membeli komoditas seharga Rp 200.000 dengan hanya membayar Rp 10.000. Artinya, dengan penurunan harga sekecil apa pun, trader dapat kehilangan jumlah yang signifikan.

Leverage adalah perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak trading yang ditransaksikannya. Rasio yang digunakan oleh trader bervariasi. Misalnya, apabila trader menggunakan leverage 1 : 100 dengan contract size $100.000, maka margin yang diperlukan hanya $1000, sehingga potensi profit yang diperoleh lebih besar. Contoh lainnya apabila trader menggunakan leverage 1 : 400 dengan contract size $100.000, maka margin yang diperlukan hanya $250, sehingga potensi profit yang diperoleh lebih besar

 

Bagaimana memilih broker komoditas?

Broker yang baik dapat dilihat dari history transaksi nya selama ini. Apa saja yang dihasilkan, dan variasi baru apa yang diberikan di setiap tahun nya. Setiap broker memiliki kebijakan yang berbeda. Dimulai dari model pelayanan nya, tips strategi trading yang diberikan, juga sistem margin nya. Sebelum mendaftar, Anda perlu memeriksa hal-hal yang tadi disebutkan. Kemudian, Anda bisa memulai dengan akun demo agar ketika praktik langsung Anda sudah lebih terlatih. 

 

Anda bisa mulai trading komoditi online melalui broker terpercaya seperti TPFx. TPFx memiliki variasi komoditas terlengkap dan paling banyak ditransaksikan, bahkan Anda bisa mulai trading dengan modal yang minim. Selain itu, di TPFx Anda juga bisa trading forex dan futures. Dapatkan keuntungan tambahan dari trading dengan buka akun Anda saat ini juga!

image-artikel

Popular Jurnal