Cable Masih Berusaha Untuk Menguat

Memasuki pergerakan market awal tahun 2023 ini kondisi serta bias volatilitas mata uang Inggris masih menguat. Faktor penyebab penguatan mata uang Poundsterling ini datang dari pelemahan di mata uang Dollar AS. Terlebih masih berkembangnya keyakinan bahwa sikap agresif The Fed akan berkurang.

Mata uang Cable masih bergerak menguat karena selain faktor mata uang Dollar AS ada juga datang dari kondisi internal Inggris. Namun pada awal perdagangan market tahun 2023 ini menguat akan tetapi kemudian pada hari kedua di tahun 2023 ini justru bergerak melemah.

Pelemahan terbatas di mata uang Poundsterling ini datang dari adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Hal tersebut dilakukan karena antisipasi menjelang agenda pertemuan FOMC serta rilis data NFP pada pekan ini.

Disisi lain wacana dari Bank Sentral Inggris (BOE) pada tahun ini akan merilis kebijakan moneter maupun fiscal akan lebih agresif dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya. Terlebih mengenai berapa besaran kenaikan tingkat suku bunga lanjutannya.

Mata uang Dollar AS masih mengalami pelemahan imbas masih berkembangnya ekspektasi bahwa sikap agresif Bank Sentral AS di dalam melaksanakan kenaikan suku bunga lanjutannya akan lebih rendah dibandingkan pertemuan sebelumnya. Saat ini yang berkembang adalah hanya di kisaran 50 basis poin.

Peluang pergerakan mata uang Poundsterling masih terus dibayangi penguatan Dollar AS. Terlebih pasca libur natal dan tahun baru ini, masih sepinya rilis data ekonomi serta masih rendahnya volume transaksi di market.

 

 

 

Analisa Tekhnikal GBPUSD

Di prediksi Trend masih akan Bearish/turun/melemah.

 

Pivot poin = 1,20597

 

Support 1 = 1,20180

Support 2 = 1,19925

Support 3 = 1,19508

 

 

Resistance 1 = 1,20852

Resistance 2 = 1,21269

Resistance 3 = 1,21524

 

Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut.  Happy Trading dan salam profit konsisten.

image-artikel

Popular Jurnal