Emas Akan Menguji kembali Area 2,050 – 2,074 Hari Ini

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Imbal hasil Treasury turun pada hari Rabu sementara US dollar dan indeks saham utama S&P 500 melemah dan Nasdaq merosot sementara Dow naik sedikit. Para pelaku pasar menunggu pembacaan inflasi utama yang akan dirilis pada hari ini, Kamis(30/11). 

Data Departemen Perdagangan memberikan optimisme pada hari Rabu(29/11) dengan data produk domestik bruto (PDB) AS naik pada tingkat tahunan 5,2% pada kuartal ketiga, direvisi naik dari yang dilaporkan sebelumnya 4,9% dan menandai ekspansi tercepat sejak kuartal keempat tahun 2021.

Laporan PDB juga mengkonfirmasi bahwa inflasi cenderung lebih rendah, dengan sedikit revisi ke bawah terhadap langkah-langkah kebijakan moneter yang diawasi oleh The Fed, Sementara para pejabat Federal Reserve pada hari Rabu mengirimkan pesan yang beragam.

investor masih fokus pada komentar yang dibuat pada hari Selasa oleh Gubernur Fed Christopher Waller, seorang yang berpengaruh dan sebelumnya bersuara hawkish di bank sentral AS. Waller mengatakan penurunan suku bunga bisa dimulai dalam beberapa bulan jika inflasi terus mereda.

Imbal hasil Treasury AS turun dan obligasi acuan bertenor 10 tahun berada di jalur penurunan sesi ketiga berturut-turut karena data pertumbuhan ekonomi terbaru gagal mengubah ekspektasi pasar bahwa penurunan suku bunga The Fed akan segera terjadi.

Obligasi obligasi tenor 10 tahun turun 7,3 basis poin menjadi 4,263%, dari 4,336% pada akhir Selasa. Obligasi 30 tahun terakhir turun 7,8 basis poin menjadi 4,4463%, dari 4,524%. Surat utang 2 tahun terakhir turun 9,9 basis poin menjadi 4,6372%, dari 4,736%.

Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya, naik dari level terendah dalam lebih dari tiga bulan karena investor mengkonsolidasi posisi setelah empat hari melemah, dengan dukungan dari data ekonomi AS.

Indeks dollar naik 0,205%, dan euro turun 0,16% menjadi $1,0972. Yen Jepang menguat 0,15% versus greenback pada 147,24 per dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2696, naik 0,02%.

Harga minyak naik lebih dari $1 karena investor sudah melupakan lonjakan stok minyak mentah, bensin, dan sulingan AS dan fokus pada pertemuan OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak.

Pembicaraan menjelang pertemuan tersebut berfokus pada pengurangan tambahan, meskipun rinciannya belum disepakati.

Minyak mentah AS naik 1,9% pada $77,86 per barel dan Brent berakhir pada $83,10, naik 1,74%.

Emas menguat dengan mencapai harga tertinggi di 2,051.96 pada perdagangan  hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam hampir tujuh bulan dan mendapat keuntungan terutama dari penurunan tajam US dollar dan  pernyataan dovish dari Federal Reserve AS.

Emas sempat melemah setelah rilis data GDP AS namun menutup perdagangannya di wilayah tinggi di area 2,044.25.

Dow Jones Industrial Average  naik 13,44 poin, atau 0,04%, menjadi 35.430,42, S&P 500  kehilangan 4,31 poin, atau 0,09%, pada 4.550,58 dan Nasdaq Composite turun 23,27 poin, atau 0,16% menjadi 14.258,49.

Data Ekonomi Rilis Untuk Pekan Ini

Thursday      : OPEC meeting, U.S. PCE Index, Personal Income and Spending, Weekly

                         Jobless Claim, Pending Home Sales

Friday            : ISM Manufacturing PMI, Powell Speaks

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Kamis (30/11/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(29/11)

Open: 2,040.48      High: 2,051.96      Low: 2,035.15      Close: 2,044.25   Range: $16.81

Untuk area Resistance emas kembali akan akan menguji area harga 2,050.83 dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,065.90 – 2,078.71

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,033.35  dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,023.49 – 2,012.69

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(30/11/23)

Data perdagangan pada hari Rabu(29/11)

Open: 76.53   High: 78.06  Low: 75.68  Close: 77.70   Range:  $2.36

Minyak akan tetap menguji area resistance di 78.50 dengan dorongan lebih luas  menuju area  79.37 – 80.55

Untuk area support Minyak  akan menguji area 76.20  dengan tekanan lebih dalam menuju area  75.48 – 74.50

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,049   R2 2,062  R3 2,075

S1 2,036    S2  2,028  S3 2,020

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,036
Profit Target Level 2,047
Stop Loss Level 2,029
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,049
Profit Target Level 2,041
Stop Loss Level 2,056

OIL INTRADAY AREA

R1 78.49        R2 79.60     R3  80.48

S1 76.20         S2 75.48   R3 74.50

OPEN POSITION BUY
Price Level 76.20
Profit Target Level 77.25
Stop Loss Level 75.70
OPEN POSITION SELL
Price Level 78.49
Profit Target Level 77.40
Stop Loss Level 78.99

 

image-artikel

Popular Jurnal