Strategi Trading dengan Moving Average

By

Edukasi Trading

Ada beragam indikator teknikal dalam strategi trading forex yang disediakan Platform MT4 TPFX untuk membantu trader meraih peluang profit dengan lebih mudah. Salah satu indikator forex yang banyak digunakan trader, termasuk trader pemula, adalah indikator Moving Average. Apa kelebihannya? Mari kita bahas

Apa itu Moving Average?

Moving Average (MA) adalah salah satu indikator teknikal dalam strategi trading forex yang dibuat dari perhitungan harga yang lampau, sehingga terbentuk garis rata-rata pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Indikator ini dapat digunakan untuk menentukan area support dan resistance dinamis, yaitu support dan resistance yang terus bergerak sesuai pergerakan harga.
Dengan menggunakan Moving Average, pergerakan harga pada chart akan diperhalus sehingga Anda dapat menemukan sinyal buka posisi buy atau sell dengan lebih mudah. Pergerakan harga yang diperhalus adalah harga yang sudah lampau, jadi Moving Average juga dapat digunakan untuk melihat pola pergerakan harga, sebagai referensi trading selanjutnya

Bagaimana cara menggunakan Moving Average?

Terdapat rumus untuk menghasilkan garis MA, tapi dengan kemajuan platform trading saat ini, Anda tidak perlu menghitung sendiri. Anda bisa langsung melakukan analisis trading dengan indikator MA .
Ada dua jenis indikator MA yang dapat Anda gunakan, yaitu Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA). SMA cenderung lebih sederhana dan umumnya digunakan untuk menganalisis pergerakan harga jangka panjang. Sementara, EMA cenderung lebih responsif menghadapi perubahan harga. Anda dapat menggunakan EMA pada time frame yang lebih pendek, biasanya pada saat rilis berita penting yang berpotensi menggerakkan harga.

Apa saja keuntungan menggunakan Moving Average dalam trading?

Berikut adalah beberapa fungsi MA yang membuatnya begitu populer di kalangan trader :

Mendeteksi tren

MA bekerja dengan cara memuluskan pergerakan harga, sehingga penggunaannya dapat membantu Anda mendeteksi tren dengan lebih mudah.

Cara pertama untuk mendeteksi tren adalah dengan melihat garis MA yang sloping. Garis yang mengarah ke atas menunjukkan harga dalam tren naik (uptrend), dan sebaliknya garis MA yang mengarah ke bawah menunjukkan harga dalam tren turun (downtrend).

MA trend naik melihat posisi garis MA pada grafik. Grafik harga yang bergerak di atas garis MA menunjukkan uptrend.

MA trend turun grafik harga yang bergerak di bawah garis MA berarti downtrend.

Mendeteksi tren menggunakan dua garis MA dengan periode yang berbeda.

Cara kedua untuk mendeteksi tren adalah memakai dua garis MA dengan periode yang berbeda di platform mt4 tpfx, misalnya MA 30 dan MA 50. Bila garis MA periode yang lebih kecil (MA 30) berada di atas periode yang lebih besar (MA 50), maka ini mengidentifikasikan kemungkinan uptrend. Sebaliknya, bila garis MA periode yang lebih kecil berada di bawah periode yang lebih besar, maka kemungkinan harga sedang dalam kondisi downtrend.
MA (30 dan 50 ) trend up.

MA (30 dan 50) trend turun

Menentukan level support dan resistance dinamis

Garis MA yang terpasang pada grafik bisa dijadikan patokan support dan resisten yang dinamis. Bila garis MA di bawah harga, maka garis tersebut bisa dijadikan level support. Dan bila garis MA di atas harga, maka garis tersebut bisa dijadikan level resistance. Agar lebih jelas, Anda dapat lihat contoh grafik berikut:

Namun perlu diingat bahwa ini merupakan support dan resistance dinamis yang akan terus berubah sesuai dengan pergerakan harga.

Sebagai sinyal buy atau sell

Setelah menentukan arah pergerakan garis MA, Anda bisa membuka posisi yang sesuai dengan arah tersebut dan menjadikan garis MA sebagai patokan pembukaan posisi. Misalnya jika arah diasumsikan turun, garis MA mengarah ke bawah dan harga berada di bawah garis MA, maka Anda bisa membuka posisi sell saat harga kembali mendekati ke garis MA.
Sebaliknya jika harga diatas MA maka konfirmasi yang kita dapat kita di perbolehkan buy.

Dengan indikator MA, Anda dapat lebih mudah memutuskan akan membuka posisi buy atau sell, sehingga peluang profit pun terbuka lebih lebar.

Baca Juga : Trik Jitu Raih Cuan dengan Strategi Pyramiding Average True Range

Kesimpulan

Strategi transaksi dengan Moving Average sebagai berikut:

  1. Strategi Moving Average adalah pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi tren dalam harga market . Ini membantu trader untuk berfokus pada perdagangan dalam arah tren yang dominan, baik itu naik atau turun.
  2. Signal Entry dan Exit Perpotongan antara dua moving average dapat memberikan sinyal entry dan exit. Ketika MA kecil melintasi MA besar dari bawah ke atas, ini dapat dianggap sebagai sinyal beli (entry). Sebaliknya, ketika MA kecil melintasi MA besar dari atas ke bawah, ini dapat dianggap sebagai sinyal jual (exit).
  3. Moving Average membantu menghaluskan fluktuasi harga harian atau intraday, sehingga Ini dapat mempermudah pengambilan keputusan trading dengan fokus pada tren yang lebih jelas.
  4. Strategi Moving Average relatif sederhana dan mudah dipahami, cocok untuk trader pemula. Ini memberikan dasar yang baik untuk memahami konsep dasar analisis teknis.

Strategi trading ini tidak selalu akan berhasil dalam kondisi pasar yang sangat volatile tinggi . Trader perlu menguji dan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar yang spesifik. Manajemen risiko tetap penting. Stop loss dan take profit harus digunakan untuk melindungi modal trading anda dan menghindari kerugian yang signifikan. Penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi tunggal yang cocok untuk semua situasi. pemahaman yang mendalam sering uji coba.dan manajemen risiko yang baik untuk mencapai kesuksesan dalam trading. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

image-artikel

Popular Jurnal