Tren Pasar Emas Pekan Depan Akan Ditentukan oleh Data – Data Ekonomi High Impact Dari AS

NEWS FLASH

Economic News & analysis

Weekend edition

Market Summary

Indeks dollar menguat di atas 104,2 pada hari Jumat(25/08), mencapai level tertinggi dalam sebelas minggu dan berada di jalur untuk naik selama enam minggu berturut-turut. 

Pernyataan Powell dengan jelas menyatakan  komitmen Federal Reserve AS untuk mengembalikan inflasi ke 2% dan menyatakan bahwa bank sentral siap menaikkan suku bunga jika diperlukan. 

Pada saat yang sama, Powell menyarankan agar The Fed dapat mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pertemuan berikutnya di bulan September untuk menilai data yang masuk serta prospek dan risiko yang berkembang. 

Konsumen AS yang tangguh dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan telah menjadi kisah perekonomian sepanjang musim panas tahun 2023.

“Kami memperhatikan tanda-tanda bahwa perekonomian mungkin tidak melambat seperti yang diperkirakan,” kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat di Simposium Ekonomi Jackson Hole di Jackson Hole, Wyoming

“Bukti tambahan dari pertumbuhan yang terus-menerus di atas tren dapat menempatkan kemajuan lebih lanjut dalam resiko inflasi dan memerlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut,” tambah Powell. Meskipun mengakui inflasi telah turun dari puncaknya,  Powell sekali lagi mencatat bahwa harga-harga masih “terlalu tinggi” dan bank sentral belum menghapuskan kebijakan pengetatan lebih lanjut.

Data dari CME Group pada hari Jumat menunjukkan pasar memperkirakan 55% peluang The Fed menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan November.

Imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS tenor 10-tahun bertahan di dekat angka 4,25%, masih sedikit di bawah level tertinggi 15-tahun sebesar 4,34% yang dicapai pada tanggal 21 Agustus karena pasar kredit terus menilai prospek kebijakan moneter The Fed dan mengukur dampaknya.

Euro melemah dengan mencapai harga terendah di 1.07909 bertahan di sekitar level terlemahnya sejak pertengahan Juni, Pound Inggris melanjutkan penurunan di 1.25471 terendah sejak 12 Juni, dipicu oleh pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, Yen Jepang melemah melewati ambang batas 146.620 per USD, mencapai level paling rentan sejak November 2022, Investor berbondong-bondong beralih ke US dollar menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell,

Emas turun dengan mencapai harga terendah di $1,903.70 pada perdagangan hari hari Jumat, menghadapi tekanan dari penguatan US dollar karena investor terus mengukur prospek kebijakan moneter setelah Jackson Hole symposium berakhir.

Minyak mentah berjangka WTI naik diperdagangkan pada $80.41/barrel pada Jumat, ketika harga solar AS melonjak setelah jumlah rig minyak turun dan kebakaran terjadi di kilang di Louisiana.

Untuk mempelajari ulasan pasar News Flash Weekend Edition minggu lalu, klik link ini

 

WEEK AHEAD

28 Agustus – 01 Sept 2023

 

AGENDA LAPORAN EKONOMI YANG AKAN DI RILIS MINGGU DEPAN

1. US Market

Selasa      : CB Consumer Confidence, JOLTs Job Opening
Rabu       : ADP Non Farm Exchange, Prelim GDP q/q, Pending Home Sales
Kamis     : Core PCE Price Index, Jobless Claim, Personal Income, Personal Spending
Jumat     :  Average Hourly Earning, Non Farm Payroll, Unemployment Rate, ISM Manufacturing PMI

2. European Market

Senin   : German PPI, German BUBA Monthly Report

Selasa   : EUR Current Account

Rabu   : German Prelim CPI

Kamis : Core CPI y/y, CPI Flash Estimate, Unemployment Rate

Jumat : Final Manufacturing PMI,  

3. UK Market

 Rabu      : Net  Lending Individual, Mortgage Approval

Kamis        : MPC member Phill Speak

Jumat        : Final Manufacturing PMI

 

4. ASIA – PASIFIC MARKET

Selasa   : PY Unemployment Rate

Rabu      : AUD CPI y/y, JPY Consumer Confidence

Kamis    : JPY Prelim Industrial Production

 

GOLD PRE ANALYSIS

WEEKLY VALUE AREA

WEEKLY SUPPORT WEEKLY  RESISTANCE
S1   1,894 R1   1,932
S2   1,884 R2   1,949
S3   1,872 R3   1965

Gold Outlook : Bearish

 

OIL PRE ANALYSIS

WEEKLY VALUE AREA

WEEKLY SUPPORT WEEKLY RESISTANCE
S1   77.72 R1   81.72
S2  75.45 R2    83.32
S3   73.84 R3    85.40

Oil Outlook : Bullish

image-artikel

Popular Jurnal