Alasan Trader Tidak Ikuti Trading Plan

Salah satu alasan mengapa seorang trader mungkin tidak mengikuti trading plan-nya adalah karena mereka dapat tergoda untuk mengambil keputusan impulsif atau terpengaruh oleh emosi pasar yang sedang berfluktuasi. Padahal, mengikuti trading plan bisa membawa Anda pada keuntungan yang besar lho! Yuk simak alasan lain trader tidak mengikuti trading plan dan bonus contoh trading plan agar kamu bisa raih cuan terus! 

Apa Itu Trading Plan?

Trading plan adalah sebuah rencana yang dibuat oleh seorang trader untuk membantu mereka mengambil keputusan dalam melakukan transaksi di pasar finansial. Trading plan berisi strategi trading, pengelolaan risiko, manajemen keuangan, dan pengelolaan psikologi trading. Dengan memiliki trading plan, seorang trader dapat meminimalkan risiko, memaksimalkan keuntungan, serta mengelola emosi dan disiplin dalam trading.

Kiat menyusun trading plan yang baik antara lain:

  1. Tentukan Tujuan Trading: Sebelum mulai trading, trader perlu menentukan tujuan trading yang jelas dan spesifik. Tujuan ini dapat berupa target keuntungan, target kerugian, atau target waktu trading. Dengan menentukan tujuan trading, trader akan memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti rencana trading mereka.
  2. Pilih Instrumen Trading: Trader perlu memilih instrumen trading yang sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman mereka. Hal ini akan memudahkan trader dalam memahami karakteristik pasar dan menentukan strategi trading yang tepat.
  3. Tentukan Waktu Trading: Setiap instrumen trading memiliki waktu trading yang berbeda-beda. Trader perlu menentukan waktu trading yang sesuai dengan instrumen trading yang mereka pilih. Hal ini akan membantu trader dalam memantau pergerakan harga pasar secara lebih efektif.
  4. Manajemen Risiko: Trader perlu menetapkan strategi manajemen risiko yang jelas dan terukur, seperti menentukan level stop loss dan take profit. Strategi ini akan membantu trader dalam meminimalkan risiko trading dan mengurangi kerugian yang mungkin terjadi.
  5. Tentukan Strategi: Trading Trader perlu menentukan strategi trading yang tepat, seperti analisis teknikal, analisis fundamental, atau kombinasi dari keduanya. Trader perlu memahami strategi trading yang mereka gunakan dan memastikan strategi tersebut sesuai dengan karakteristik pasar dan instrumen trading yang mereka pilih.
  6. Evaluasi Trading:  Trader perlu mengevaluasi hasil trading mereka secara berkala untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan dari trading plan mereka. Evaluasi sfhv btrading juga dapat membantu trader dalam memperbaiki rencana trading mereka dan memastikan bahwa mereka selalu berada di jalur yang benar.
  7. Manajemen Psikologi Trading: Trading plan juga harus mencakup manajemen psikologi trading, seperti menghindari overtrading, memperbaharui jurnal trading, dan mengelola emosi dalam trading. Manajemen psikologi trading yang baik dapat membantu trader untuk tetap disiplin dan fokus pada rencana trading mereka.

 

Baca juga: Penting! Ini 3 Kesalahan Fatal Saat Memasang Take Profit dan Stop Loss

Alasan Kesulitan Mengikuti Trading Plan

Trader sering kesulitan dalam mengikuti rencana trading yang telah mereka buat karena beberapa alasan sebagai berikut:

  1. Emosi: Emosi seperti keserakahan, ketakutan, dan ketidaksabaran dapat mempengaruhi trader untuk mengambil keputusan impulsif yang tidak sesuai dengan rencana trading. Hal ini dapat menyebabkan trader keluar dari posisi yang seharusnya dipegang atau memasuki posisi yang seharusnya dihindari.
  2. Kurangnya disiplin: Disiplin adalah salah satu kunci utama dalam trading yang sukses. Namun, banyak trader yang kurang disiplin dalam menjalankan rencana trading yang telah dibuat. Mereka cenderung mengambil keputusan berdasarkan naluri dan insting, bukan berdasarkan analisis dan strategi yang telah dipersiapkan.
  3. Terlalu banyak informasi: Terlalu banyak informasi atau berita tentang pasar dapat membuat trader bingung dan tidak bisa fokus pada rencana trading yang telah dibuat. Sebagai akibatnya, trader sering mengambil keputusan impulsif dan keluar dari posisi yang seharusnya dipegang.
  4. Kurangnya pengalaman: Trader yang kurang berpengalaman sering kesulitan dalam menjalankan rencana trading karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi situasi pasar yang berbeda-beda. Mereka cenderung terjebak dalam situasi yang tidak diharapkan dan sulit untuk membuat keputusan yang rasional.
  5. Tidak fleksibel: Meskipun rencana trading sangat penting, terkadang situasi pasar dapat berubah dengan cepat. Jika trader tidak fleksibel dan hanya fokus pada rencana trading yang telah dibuat, mereka dapat kehilangan peluang trading yang baik.
  6. Kurangnya motivasi: Trading adalah bisnis yang membutuhkan motivasi yang kuat. Namun, jika trader tidak memiliki motivasi yang cukup, mereka cenderung tidak disiplin dalam menjalankan rencana trading.

 Contoh Trading Plan Untuk Bantu Kamu Raih Cuan

Berikut ini adalah contoh trading plan terbaik yang dapat membantu Anda untuk sukses dalam trading. Tabel disusun dalam format Microsoft Excel:

No. Komponen Detail
1. Tujuan Trading Mencapai target profit konsisten setiap bulan
2. Instrumen Trading Saham teknologi
3. Waktu Trading 9:30 pagi hingga 12:00 siang
4. Modal Trading $10.000
5. Risk Management Stop Loss: 2% dari modal ; Take Profit: 5% dari modal ; Posisi maksimal: 2% dari modal
6. Strategi Trading Mengikuti tren dengan menggunakan analisis teknikal dan fundamental
7. Indikator Teknikal Simple Moving Average 50 dan 200 hari ; Relative Strength Index (RSI) Bollinger Bands
8. Analisis Fundamental Memonitor berita terbaru dan pengumuman keuangan perusahaan
9. Pengelolaan Psikologi Disiplin dalam mengikuti trading plan ; Menghindari overtrading ; Memperbaharui jurnal trading setiap hari
10. Evaluasi Trading Mengevaluasi hasil trading setiap minggu dan mengevaluasi trading plan setiap bulan

Dengan adanya trading plan seperti di atas, Anda dapat memaksimalkan peluang sukses dalam trading dengan cara identifikasi dan analisa risiko, mengikuti strategi yang jelas, serta mengelola psikologi trading dengan baik. Pastikan untuk selalu memperbaharui dan mengevaluasi trading plan Anda secara berkala agar tetap sesuai dengan perubahan pasar dan kondisi finansial Anda.

Baca juga: Margin Call: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Dalam menyusun trading plan, trader perlu memastikan bahwa rencana tersebut sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka. Trader perlu mengikuti rencana trading mereka secara konsisten dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tersebut. Dengan memiliki trading plan yang baik, trader dapat meminimalkan risiko, memaksimalkan keuntungan, serta memastikan keberhasilan dalam trading.

Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI

image-artikel

Popular Jurnal