Perbedaan S&P 500 & Dow Jones

Terdapat sekitar 5000 indeks yang membentuk market ekuitas Amerika Serikat. Dua diantaranya adalah indeks yang paling banyak diminati investor, yaitu S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average. Manajer investasi menggunakan kedua indeks tersebut sebagai tolok ukur kinerja market dan selain itu kedua indeks saham tersebut turut menjadi pedoman bagi pergerakan indeks saham Asia, Eropa bahkan Australia.. Para investor juga menggunakan indeks ini sebagai panduan alokasi pilihan saham mereka untuk keperluan trading saham. Mari kita uraikan satu per satu.

 

S&P 500

Indeks Standard & Poor’s 500 adalah indeks dengan 500 perusahaan teratas di AS. Saham yang dipilih memiliki kapitalisasi, likuiditas, kelayakan finansial, dan riwayat perdagangan. Indeks S&P 500 mewakili sekitar 80% dari total nilai pasar saham AS. Contoh perusahaan yang tergabung di S&P 500 diantaranya adalah : American Airlines Group, American Express, Apple Inc, Berkshire Hathaway, Boeing, Caterpillar Inc, Conoco Phillips, Disney, Exxon Mobil, dan masih banyak lagi. 

Secara umum, Indeks S&P 500 memberikan indikasi pergerakan yang baik di market AS secara keseluruhan. Indeks S&P 500 adalah indeks tertimbang pasar / atau tertimbang kapitalisasi. Yang artinya setiap saham dalam indeks ini diwakili secara proporsional dengan total kapitalisasi market nya. Dengan kata lain, jika total nilai pasar dari 500 perusahaan di S&P 500 turun 10%, maka nilai indeks juga turun 10%.

  

Dow Jones

Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah satu indeks tertua, paling terkenal, dan paling sering digunakan di dunia. Yang terdapat dalam indeks ini adalah  saham 30 perusahaan yang paling berpengaruh di Amerika Serikat. Contoh perusahaan yang tergabung di dalamnya adalah : 3M, Coca Cola, Goldman Sachs, IBM, Intel, Johnson & Johnson, Mc Donald, JP Morgan, Microsoft, Nike, dan lain sebagainya. DJIA adalah indeks tertimbang harga. Jadi awalnya dihitung dengan menjumlahkan harga per saham dari masing-masing perusahaan dalam indeks dan membagi jumlah ini dengan jumlah perusahaan. Namun, karena persepsi investor terhadap saham berkapitalisasi besar sering berbeda dibandingkan saham berkapitalisasi kecil, saham internasional, atau saham teknologi, Dow tidak bisa digunakan untuk mewakili sentimen di area market lainnya.

Secara umum, Dow dikenal dengan daftar perusahaan blue-chip terbaik di pasar AS dengan dividen yang konsisten secara teratur. Jadi meskipun tidak selalu menjadi tolak ukur market secara keseluruhan, Dow cocok bagi Anda yang senang trading saham di blue-bhip karena dapat dijadikan tolak ukur dan taksiran nilai dividen nya. 

  

Anda bisa mulai trading saham melalui indeks saham besar dunia seperti NASDAQ, Dow Jones, S&P 500, Han Seng, dan Nikkei 225 melalui broker terpercaya seperti TPFx. Di TPFx tidak hanya tersedia trading indeks saham saja tapi Anda juga bisa mulai trading komiditi dengan fluktuasi harga yang tinggi, memiliki variasi komoditas terlengkap dan paling banyak ditransaksikan, bahkan Anda bisa mulai trading dengan modal yang minim. Dapatkan keuntungan tambahan dari trading dengan buka akun Anda saat ini juga!

image-artikel

Popular Jurnal