US Dollar Berpotensi Menguat Di Dukung Oleh Data Manufacture

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS (US Personal Consumption Expenditure)turun menjadi 0% untuk periode bulan Oktober 2023, angka terlemah sejak Juli 2022, setelah kenaikan 0,4% pada bulan September dan Agustus, dan dibandingkan dengan perkiraan sebesar 0,1%. Penurunan harga barang sebesar 0,3% mengimbangi kenaikan biaya jasa sebesar 0,2%. 

Klaim Pengangguran AS (US Jobless Claim) naik 7.000 menjadi 218.000 dalam pekan yang berakhir tanggal 25 November, meningkat dari jumlah revisi 211.000 yang dilaporkan pada minggu sebelumnya,  sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 220.000. 

Belanja pribadi AS (US Personal Spending) naik sebesar 0,2% dari bulan sebelumnya pada bulan Oktober 2023, menyusul kenaikan sebesar 0,7% pada bulan September, sesuai dengan perkiraan pasar. Itu adalah kenaikan terkecil dalam lima bulan.

Pendapatan pribadi AS (US Personal Income) meningkat 0,2% bulan ke bulan pada periode bulan Oktober 2023,  sesuai dengan perkiraan pasar. Perlambatan terlihat pada kompensasi karyawan (0,2% vs 0,4% di bulan September), dandidorong oleh upah dan gaji (0,1% vs. 0,5%).

Penjualan rumah tertunda AS (US Pending Home Sales)  turun 1,5% bulan ke bulan pada bulan Oktober 2023, mendorong indeks ke 71,4, terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 2001, karena suku bunga hipotek yang lebih tinggi membebani keterjangkauan pembeli.

Presiden Bank Sentral New York John Williams mengatakan jika tekanan dan ketidakseimbangan harga terus berlanjut, maka diperlukan kebijakan yang lebih ketat.

Selanjutnya Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan untuk mempertimbangkan apakah kebijakan tersebut “cukup membatasi untuk memulihkan stabilitas harga” daripada penurunan suku bunga. 

Pada perdagangan hari Kamis(30/11), obligasi acuan bertenor 10 tahun naik 7,1 basis poin menjadi 4,342%, dari 4,271% di akhir tahun. Obligasi bertenor 30 tahun terakhir naik 5,8 basis poin dengan imbal hasil 4,509% sedangkan obligasi bertenor 2 tahun naik 5,5 basis poin dengan imbal hasil 4,703%.

Dalam mata uang, indeks dolar naik 0,681% atau berada di level 103.51,  euro turun 0,76% dengan mencapai harga terendah di 1.08787 Yen Jepang melemah 0,66% terhadap greenback pada 148.504 per dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,26226 (closing price), turun 0,55%.

Di bidang energi, harga minyak turun setelah produsen OPEC+ menyetujui pengurangan produksi minyak pada kuartal pertama yang jauh dari ekspektasi pasar. Minyak mentah AS turun 2,44% dan menutup perdagangannya di area $75,7/barrel dan Brent berakhir pada $82,83, turun 0,32%.

Harga emas melemah pada perdagangan hari Kamis(30/11) dengan mencapai harga terendah di 2,031.21.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 520,47 poin, atau 1,47%, menjadi 35.950,89, S&P 500 (.SPX) naik 17,22 poin, atau 0,38%, pada 4.567,8 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 32,27 poin, atau 0,23% menjadi 14.226,22.

Dow, yang merupakan indeks dari 30 saham blue-chip AS, mencapai level intraday tertinggi sejauh ini pada tahun 2023 dan mencatat persentase kenaikan bulanan terbesar sejak Oktober 2022.

Data Ekonomi Rilis Untuk Pekan Ini

Friday            : ISM Manufacturing PMI, Powell Speaks

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Jumat (01/12/23) 

Data Perdagangan pada hari Kamis(30/11)

Open: 2,044.77      High: 2,047.15      Low: 2,031.21      Close: 2,035.74   Range: $16.81

Untuk area Resistance emas akan akan menguji area harga 2,048.61 dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,065.90 – 2,078.71

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,031.54  dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,023.49 – 2,012.69

Prospek Harga Minyak Hari Jumat(01/12/23)

Data perdagangan pada hari Kamis(30/11)

Open: 77.75   High: 79.57  Low: 75.04  Close: 75.72   Range:  $5.51

Minyak akan tetap menguji area resistance di 76.06 dengan dorongan lebih luas  menuju area  77.50 – 78.43

Untuk area support Minyak  akan menguji area 74.50  dengan tekanan lebih dalam menuju area  73.70 – 72.52

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,041   R2 2,054  R3 2,067

S1 2,028    S2  2,020 S3 2,012

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,028
Profit Target Level 2,039
Stop Loss Level 2,021
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,041
Profit Target Level 2,033
Stop Loss Level 2,048

OIL INTRADAY AREA

R1 76.06        R2 77.50     R3  78.43

S1 74.50         S2 73.70   R3 72.52

OPEN POSITION BUY
Price Level 74.50
Profit Target Level 75.55
Stop Loss Level 74.00
OPEN POSITION SELL
Price Level 74.50
Profit Target Level 73.45
Stop Loss Level 75.00

 

image-artikel

Popular Jurnal