Focus High Impact AS PPI , Core PPI & FOMC Economic Projection, FOMC Funds Rate, FOMC Statement & FOMC Press Conference

By

Berita Ekonomi

Semangat siang dan salam trading serta  salam sehat selalu sobat trader TPFx. Usahakan sebelum trading di market sobat  trader wajib melakukan prediksi dan Analisa. Dalam trading di perlukan 2 analisa  yaitu Analisa Tekhnikal dan Analisa Fundamental. Dalam kesempatan ini kami akan membantu memberikan informasi agar para sobat trader lebih memahami khususnya untuk Analisa Fundamental yang lebih detail membahas mengenai rilis data ekonomi dan efek nya terhadap pergerakan harga di market.

Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),

Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),

Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),

Untuk hari ini Rabu 14 Juni 2023 akan banyak rilis data USD : PPI & Core PPI,  yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB,selanjutnya dinihari nanti akan ada FOMC  Economic Projection, FOMC Funds Rate, FOMC Statement & FOMC Press Conference  (https://www.forexfactory.com/calendar). Semua data ini mempunyai effect yang sangat besar terhadap pergerakan market terutama Dollar AS dan pastinya mempengaruhi pergerakan mata uang utama lainnya serta commodity di Emas juga Minyak bahkan indeks saham.

USD : PPI  yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB, (https://www.forexfactory.com/calendar) data ini merupakan salah satu indicator bagi bank sentral dan pemerintah dalam melihat tingkat inflasi. Data ini juga berisi data yang mengukur Perubahan harga barang jadi dan jasa yang dijual oleh produsen. Data ini adalah indikator utama untuk mengukur tingkat inflasi konsumen, dimana ketika produsen mengenakan biaya lebih untuk barang dan jasa yang di hasilkan, maka biaya yang lebih tinggi tersebut biasanya akan dibebankan kepada konsumen. PPI terdiri dari Finished Goods PPI (PPI Barang Jadi), Wholesale Prices (Harga Grosir), PPI for Final Demand (PPI permintaan akhir).

USD : Data PPI (Producer Price index) , (https://www.forexfactory.com/calendar).  diprediksi -0,1% lebih rendah dibandingkan dengan data periode sebelumnya, sedangkan periode sebelumnya sebesar 0,2%. Mengacu dari prediksi ini maka peluang untuk pelemahan Dollar AS masih akan terus berlanjut. Jika nanti dirilis di atas prediksi dan diatas data sebelumnya maka besar peluangnya Dollar AS akan menguat sangat besar, begitupun sebaliknya jika di rilis dibawah prediksi dan dibawah periode sebelumnya, maka kondisi Dollar AS akan melemah.

USD : Core PPI  data ini merupakan inti dari PPI, dimana indeks ini akan mengukur harga barang dan jasa di tingkat produsen namun diluar sektor makanan (sembako) dan energi. Dari data PPI sebenarnya sektor makanan dan energi menyumbang sebesar 40% dari keseluruhan data inflasi (PPI). Namun data makanan dan energi tidak terlalu dominan mempengaruhi besarnya inflasi di tingkat produsen.

Data Core PPI meliputi data inti barang jadi, dan data inti untuk produk bahan baku menjadi bahan jadi.

Data Core PPI di prediksi tidak berubah 0,2% sedangkan pada periode sebelumnya 0,2%. Jika data Core PPI di rilis seperti prediksi maka kondisi Dollar AS akan menguat, namun jika dirilis dibawah prediksi maka Dollar AS melemah.

Rabu  14 Juni 2023 akan ada agenda USD :  FOMC Economic Projections ,FOMC Statement dan Federal Funds Rate  yang akan dirilis dinihari pada pukul 01:00 WIB lalu di lanjutkan dengan FOMC Press Conference pada pukul 01:30 WIB ( www.forexfactory.com ). Efek rilis data ini akan memberikan dampak  yang sangat  besar terhadap pergerakan harga di market, karena pair Dollar Amerika (USD),  pastinya  juga akan  berdampak besar terhadap semua pair lainnya yang ada dimarket, baik forex, indeks saham maupun commodity lainnya seperti emas dan minyak/oil.

Berikut akan di jelaskan lebih detail pengertian serta dampaknya terhadap pergerakan market

USD : FOMC Economic Projection  adalah alat utama yang digunakan The Fed untuk memberikan informasi proyeksi/prediksi/harapan ekonomi dan moneter Bank Central kepada para pelaku pasar. Laporan ini mencakup proyeksi FOMC untuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi selama 2 tahun ke depan dan yang lebih penting, rincian perkiraan tingkat suku bunga masing-masing anggota FOMC.

USD : FOMC Statement (Federal Open Market Committee) merupakan pertemuan dari kepala bank central negara bagian Amerika Serikat yang di kepalai oleh The Fed. Mereka bersidang akan menyepakati mengenai kebijakan yang akan di ambil. Dalam 1 tahun mereka akan mengadakan pertemuan sebanyak 8 kali dan ini adalah catatan rinci dari pertemuan terbaru FOMC, setelah mereka bersidang biasanya akan voting tentang penetapan suku bunga. Pertemuan ini merupakan pertemuan penting dan berbeda karena akan membahas mengenai wacana kenaikan suku bunga yang kurang agresif atau lebih rendah dari pertemuan sebelumnya, diprediksi hanya akan menaikan 50 basis poin, serta pernyataan arah kebijakan moneter atau fiscal yang akan diambil kedepannya baik rencana apakah  akan ada beberapa kali lagi kenaikan suku bunga dan berapa basis poin yang akan dinaikan pada tahun depan (2024).

 USD : Federal Funds Rate  adalah keputusan bank central suatu negara untuk mempertahankan, menaikkan ataupun menurunkan tingkat suku bunga. Suku bunga jangka pendek adalah faktor terpenting dalam menentukan nilai mata uang suatu negara. Pelaku pasar pasti akan mencermati mengenai rilis data ini. Setelah data ini di rilis biasanya akan diikuti oleh pernyataan dan menginformasikan ke pada media massa yang akan di ikuti juga dengan tanya jawab, dimana sesi tanya jawab ini yang akan menggerakkan market secara volatile. Diprediksi tingkat suku bunga akan dipertahankan di level 5,25%. Jika sesuai prediksi maka sejak sekitar 17bulan kebelakang, baru pada pertemuan kali ini saja The Fed mempertahankan tingkat suku bunganya.

USD : FOMC Press Conference Data ini mengenai konferensi pers yang memiliki 2 bagian – pertama pernyataan yang telah disiapkan dibacakan, kemudian konferensi terbuka untuk pertanyaan pers. Pertanyaan tersebut sering kali mengarah pada jawaban tanpa naskah yang menciptakan volatilitas pasar yang besar. Ini adalah salah satu metode utama yang digunakan Dewan Komisaris untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kebijakan moneter. Ini mencakup secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan suku bunga terbaru, seperti prospek ekonomi dan inflasi secara keseluruhan. Yang terpenting, ini memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan di ambil di masa depan.

Jika pada statement nanti Bank Sentral Amerika (The Fed) memberikan statement mengenai kebijakannya yang “hawkish” maka di pastikan mata uang Dollar Amerika /USD akan menguat. Begitupun jika pernyataan dari ketua Bank Sentral Amerika nanti bersikap “dovish” maka akan membebani mata uang Dollar AS,  USD akan melemah.

 

Semoga dengan informasi ini sobat trader dapat lebih bijak dalam trading dan lebih tahu akan dampak rilis data ekonomi terhadap pergerakan harga. Tetap bijak dalam trading dengan mengutamakan Money Mangment dan Risk Management, agar happy trading dan profit konsisten.

image-artikel

Popular Jurnal