Market Highlights (8/5/2024)

 


FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Stop Loss below 0,67000, Target 0,65500 – 0,65000

Pelemahan mata uang Aussie terjadi meskipun sesuai espektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,35% pada agenda pertemuannya kemarin. Namun, hal yang menekan Aussie lebih dalam adalah pernyataan ketua RBA diluar perkiraan dimana  dinilai ragu-ragu/dovish. Bahkan, dari sisi teknikal pada TF daily sudah terbentuk “bearish engulfing” yang berpeluang Aussie akan lanjut melemah. Sebelumnya, tingkat inflasi Australia turun menjadi 3,6% pada kuartal pertama dari 4,1% pada kuartal sebelumnya, melambat selama lima kuartal berturut-turut namun berada di atas perkiraan sebesar 3,4%.

Pivot : 0,66090

R1 : 0,66316      S1 : 0,65747

R2 : 0,66659      S2 : 0,65521

R3 : 0,66885      S3 : 0,65178

Buy  ——

Sell  above 0,66000

Stop Loss below 0,67000 Target 0,65500 – 0,65000


USDJPY

Opportunity: Stop Loss above 153,600 Target 155,000 – 155,500

Bias pelemahan mata uang Yen kembali muncul di tengah kebangkitan Dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun turun menjadi sekitar 0,86%. Hal ini mencapai titik terendah dalam 2 minggu dan mengikuti penurunan imbal hasil obligasi AS di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan segera mulai memangkas suku bunganya. Jarak yang cukup jauh mengenai tingkat suku bunga BOJ dengan bank sentral dunia lainnya, turut membatasi  penguatan Yen. Sementara itu, para pelaku pasar fokus  menantikan ringkasan opini BOJ yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter BOJ selanjutnya.

Pivot : 154,423

R1 : 154,999      S1 : 154,106

R2 : 155,316      S2 : 153,530

R3 : 155,892      S3 : 153,213

Buy below 154,600

Sell ——-

Stop Loss above 153,600 Target 155,000 – 155,500


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.2455 – 1.2411

GBP masih berpotensi melemah untuk hari ini setelah kemarin tertekan hingga menyentuh level terendah 1.2500. Hari ini akan rilis data Mortgage Rate (GBP) yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan.

Open : 1.2505  Pivot : 1.2525  

R1 : 2551            S1 : 1.2481

R2 : 1.2595         S2 : 1.2455

R3 : 1.2620         S3 : 1.2411  


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.0745 – 1.0735

EUR berpeluang untuk melemah pada hari ini setelah adanya tekanan data Contruction PMI dari beberapa negara di Eropa mengalami pelamahan. EUR menyentuh level terendahnya hingga 1.0747 dan hari ini dibuka dibawah level Pivot yang berpotensi akan melanjutkan pelemahannya.

Open : 1.0754  Pivot : 1.0765  

R1 : 1.0776       S1 : 1.0756

R2 : 1.0786       S2 : 1.0745

R3 : 1.0797       S3 : 1.0735


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.9102 – 0.9119

CHF berpeluang untuk melemah pada hari ini mengingat pergerakan kemarin yang sudah menyentuh level resistance 0.9071. CHF pagi ini buka di atas level Pivot yang berpotensi akan melanjutkan pelemahannya.

Open : 0.9083  Pivot : 0.9072  

R1 : 0.9089         S1 : 0.9058

R2 : 0.9102         S2 : 0.9041

R3 : 0.9119         S3 : 0.9028


DXY

Opportunity: Peluang kenaikan akan berlanjut menuju level 105,50 – 105,80

Kebangkitan mata uang Dollar AS mulai nampak, terlebih setelah pernyataan dari petinggi Bank Sentral negara bagian di AS. Presiden Fed New York John Williams menyatakan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan didasarkan pada data yang masuk. Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan turun menjadi 2% karena dampak penuh dari kenaikan suku bunga akan terwujud. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa  kenaikan suku bunga tidak akan ada lagi untuk memerangi tingginya inflasi, dan menegaskan kembali pemangkasan suku bunga akan dilakukan tahun ini.

DXY mulai melonjak naik  dari level  105,08  ke level 105,38.


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Stop Loss 38724, Target 38501 – 38390

Saham-saham di Asia dibuka beragam setelah sesi AS yang lesu, dengan para investor terpecah mengenai apakah pasar dapat mempertahankan reli bulan ini mengingat arus ekonomi yang berlawanan. Peluang kembalinya Nikkei pada lajur bullishnya harus terhenti sejenak dengan tidak adanya katalis yang mampu memberikan dorongan lebih jauh untuk menggerakkan market.

Pivot : 38700.8

R1 : 38724      S1 : 38666

R2 : 38758      S2 : 38643

R3 : 38781     S3 : 38609

Buy  ——

Sell  38700

Stop Loss 38724 Target 38501 – 38390


HANGSENG

Opportunity: Stop Loss 18612, Target 18378- 18290

Saham Hong Kong akhirnya mencatatkan penurunan pada hari Selasa dan beberapa indeks ekuitas pasar Asia secara umum mengakhiri sesi market dengan datar. Hal ini mungkin tidak lebih dari sekadar pengambilan keuntungan yang masih dalam batas wajar, sehingga Hang Seng masih memiliki potensi besar untuk kembali meneruskan rallynya kembali. Hang Seng telah mencatat kenaikan harian terpanjang sejak 2018.

Pivot : 18503

R1 : 18675      S1 : 18376

R2 : 18806      S2 : 18189

R3 : 19100     S3 : 17902

Buy  ——

Sell  18490

Stop Loss 18612 Target 18378- 18290


NASDAQ

Opportunity: Stop Loss 18100 Target 18267- 18320

Sesi moderat pada NASDAQ menunjukkan adanya keragu-raguan dari market setelah menunrunnya optimisme penurunan suku bunga dalam jangka waktu dekat. Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari menyebutkan bahwa level inflasi yang masih tinggi dapat menahan tingkat suku bunga di sisa tahun ini. Kendati telah didukung oleh melemahnya pasar ketenaga kerjaan menyusul rilisnya NFP minggu lalu, inflasi masih menjadi PR utama bagi Fed. 

Pivot : 18206.25

R1 : 18261.5     S1 : 18148.75

R2 : 18319.0    S2 : 18093.5

R3 : 18374.25    S3 : 18036

Buy  18152

Sell  ——

Stop Loss 18100 Target 18267- 18320


 


COMMODITY ZONE BY DANI

Gold

Opportunity: Bearish menuju area 2.290

Harga emas membukukan penurunan ringan pada tengah hari perdagangan AS yang tenang pada hari Selasa, akibat kemunduran korektif setelah kenaikan yang layak pada hari Senin. Indeks dollar AS yang menguat pada hari ini adalah kekuatan “pasar luar” yang sedikit bearish yang bekerja melawan kenaikan pasar logam mulia. Emasi terakhir turun $15,00 pada $2,316.30.

Selera risiko (risk appetite) tidak terlalu berkurang pada hari Selasa. Setidaknya, belum terjadi, setelah Israel mengatakan pihaknya telah menguasai bagian selatan kota Rafah di jalur Gaza dekat perbatasan Mesir. Peningkatan operasi militer Israel di Gaza terjadi karena ada harapan yang lebih baik bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan segera terjadi. 


Oil

Opportunity: Bearish area 77.30

Minyak mentah berjangka WTI turun menuju $78 per barel pada hari Rabu. Kembali ke level terendah dalam hampir dua bulan menyusul laporan bahwa Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengindikasikan OPEC+ dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi minyak mentah.  Kelompok produsen besar akan bertemu pada tanggal 1 Juni untuk memutuskan kebijakan produksi untuk paruh kedua tahun ini. Perjanjian pasokan saat ini yang menghilangkan sekitar 2,2 juta barel per hari dari pasar akan berakhir pada akhir Juni.

 Di tempat lain, data industri menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 0,509 juta barel pada minggu lalu, bertentangan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 1,43 juta barel. Di sisi permintaan, investor menantikan angka perdagangan Tiongkok terbaru minggu ini untuk mengukur kesehatan ekonomi importir minyak mentah utama dunia tersebut.


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

market highlights


 

image-artikel

Popular Jurnal