Puncak Pergerakan Pasar Ditentukan Oleh Data NFP

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

.

Peringatan dari pejabat Federal Reserve pada hari Kamis tentang perlunya mempertahankan kebijakan suku bunga sampai inflasi benar-benar melambat menghentikan reli saham Wall Street dan memicu kenaikan harga obligasi.

Jika inflasi terus terhenti, pemotongan tidak diperlukan sama sekali pada akhir tahun, kata Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari. 

Dan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyebut kenaikan harga jasa perumahan yang terus-menerus dan terlalu besar merupakan hambatan terbesar untuk mengembalikan inflasi ke target The Fed sebesar 2%. 

Imbal hasil Treasury dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga, turun 3,4 basis poin menjadi 4,645%, sedangkan imbal hasil obligasi acuan 10 tahun turun 4,8 basis poin menjadi 4,307%.

Dollar mencapai titik terendah dalam dua minggu di tengah pandangan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juli, jika bukan Juni, sementara yen yang terpuruk tetap stabil di bawah level penting 152.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS versus enam mata uang sejenis, turun 0,01%, sementara risiko intervensi Jepang membuat dolar turun 0,02% pada 151,27 yen.

Harga minyak melanjutkan kenaikannya, menetap lebih dari $1, karena ketegangan geopolitik dan penurunan produksi melebihi kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga The Fed.

Minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk bulan Mei ditutup naik $1,16, atau 1,4% menjadi $86,59 per barel.

Harga emas  sedikit melemah pada perdagangan hari Kamis setelah mencapai rekor tertinggi lainnya semalam di $2,305.54 Permintaan safe-haven masih menjadi perhatian seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. 

Grafik yang sepenuhnya bullish juga mendorong spekulan ke posisi beli. Emas menutup perdagangannya di area 2,279.85

Wall Street ditutup melemah tajam, dengan Dow Jones Industrial Average  anjlok 1.35%, S&P 500 membuka tab baru 1.23%, dan Nasdaq Composite  membuka tab baru 1,4%. Indeks kinerja ekuitas global turun 0,61%.

 

US Economic Calendar

Friday

Economic data: Nonfarm payrolls, March (+216,000 expected, +275,000 previously); Unemployment rate, March (3.8% expected, 3.9% previously); Average hourly earnings, month-over-month, March (+0.3% expected, +0.1% previously); Average hourly earnings, year-over-year, March (+4.3% previously); Average weekly hours worked, March (34.3 expected, 34.3 previously); Labor force participation rate, March (62.5% previously)

Prospek Harga Emas Hari Jumat(5/4/24) 

Data Perdagangan pada hari Kamis(4/04)

Open: 2,299.31    High: 2,305.54    Low: 2,279.85    Close: 2,291.28  Range: $37.98

Untuk area Resistance emas  akan menguji area harga  2,311 dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,324 – 2,337

Untuk area support emas  tetap akan menguji level harga dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,278 – 2,270- 2,262

 

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,294       R2  2,307     R3 2,320

S1  2,281        S2  2,273    S3 2,265

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,281
Profit Target Level 2,292
Stop Loss Level 2,274
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,294
Profit Target Level 2,286
Stop Loss Level 2,301

 

Prospek Harga Minyak Hari Jumat(5/04/24)

Data perdagangan pada hari Kamis(04/04)

Open: 85.65 High: 87.19  Low: 84.63  Close: 86.74  Range:  $2.04

Minyak  tetap akan menguji area resistance di 87.81 dengan dorongan lebih luas  menuju area 88.21 – 89.52

Untuk area support minyak   akan menguji area 85.59 dengan tekanan lebih dalam menuju area  84.63 – 83.34

 

OIL INTRADAY AREA

R1 87.81   R2 88.21   R3 89.52

S1 85.59    S2  84.63     S3 83.34

OPEN POSITION BUY
Price Level 85.59
Profit Target Level 86.65
Stop Loss Level 85.09
OPEN POSITION SELL
Price Level 87.81
Profit Target Level 86.60
Stop Loss Level 88.31
image-artikel

Popular Jurnal