Seluruh Mata Tertuju Average Hourly Earnings, Non-Farm Employment Change, Unemployment Rate & ISM Manufacturing PMI

By

Berita Ekonomi

Semangat siang sobat trader TPFx salam sehat selalu. Tidak bosan- bosannya kami ingatkan bahwa perlu di ingat dan diperhatikan oleh sobat trader bahwa sebelum entry posisi di market biasakan selalu untuk membaca infromasi global yang dapat mempengaruhi pergerakan market (Analisa Fundamental) .

Selain itu perlu juga membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance (Anallisa Tekhnikal) . Dalam kesempatan ini kami akan membantu memberikan informasi agar para sobat trader lebih memahami khususnya untuk Analisa Fundamental yang lebih detail membahas mengenai rilis data ekonomi dan efek nya di market.

Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),

Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),

Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut  (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),

untuk info market tiap pagi bisa di follow ((https://vt.tiktok.com/ZSLGka5rD/),
atau di IG

https://instagram.com/nurhakim9501_goldfather?utm_source=qr&igshid=ZDc4ODBmNjlmNQ%3D%3D),

Untuk hari ini Jum’at 01 September 2023 akan rilis data USD : NFP,Unemployment Rate dan Average Hourly Earnings yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB dan ISM Manufacturing PMI pada pukul 21:00 WIB  (https://www.forexfactory.com/calendar)

Data ini sangat berpengaruh besar / high impact dan akan berdampak besar di market serta akan membuat pergerakan harga naik turun dengan cepat (volatile) serta dalam waktu yang sangat cepat juga. Focus para pelaku pasar dari ketiga data tersebut adalah data NFP, karena ini merupakan tolak ukur bagi ketua Bank Sentral AS The Fed dalam menentukan arah kebijakan ekonomi, moneter dan fiscal yang akan di ambil kedepannya, terutama mengenai apakah masih diperlukan wacana kenaikan tingkat suku bunga lanjutan di dalam misinya menurunkan tingkat inflasi ke level normal di 2%.

USD : NFP,Unemployment Rate dan Average Hourly Earnings yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB (https://www.forexfactory.com/calendar) akan kami bahas satu persatu dan effect nya dimarket dari ketiga data tersebut.

NFP : Non-Farm Payroll (Non-Farm Employment Change ) merupakan data ketersediaan lapangan pekerjaan diluar sektor pertanian yang di sediakan oleh pemerintah Amerika, dalam periode bulanan. Korelasi terhadap kondisi ekonomi AS dengan rilis data NFP ini diantaranya adalah : Jika dirilis bagus diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya maka kondisi mata uang Dollar AS akan menguat tajam.

Data ini diprediksi akan lebih rendah dari data periode sebelumnya, data ini diperkirakan hanya sebesar 169K (169.000)sedangkan sebelumnya 187K (187.000. Jika dirilis sesuai prediksi maka Dollar AS akan melemah, namun jika dirilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya Dollar AS akan menguat tajam. 

Hal ini karena daya serap tenaga kerja terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan yang disiapkan pemerintah meningkat sehingga berhubungan dengan daya beli dan pendapatan masyarakat sehingga roda ekonomi akan bergerak dan meningkat. Hal itulah yang menyebabkan mata uang Dollar AS menjadi menguat.

Unemployment Rate: merupakan data indeks jumlah pengangguran bulanan di Amerika Serikat, tingkat pengangguran bulanan ini di gambarkan dengan prosentase (%).  Sama seperti data ekonomi lainnya, jika di rilis lebih bagus (nominal % nya lebih rendah) dari prediksi dan data periode sebelumnya maka akan membuat mata uang Dollar AS menguat.

Data ini diprediksi akan unchange/tidak berubah seperti data periode sebelumnya, diprediksi pengangguran akan stabil di level 3,5%. Jika di rilis sesuai prediksi maka Dollar AS akan bertahan di level penguatannya, namun jika di rilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya, maka Dollar AS akan melemah cukup dalam.

Average Hourly Earnings : merupakan indeks data ekonomi yang meggambarkan tingkat upah tenaga kerja per-jam. Seperti kita ketahui bahwa di Amerika untuk upah tenaga kerja di hitung per-jam, tidak seperti di Indonesia yang dihitung perbulan. Untuk tingkat upah per-jam ini juga dirilis dalam bentuk prosentase (%). Jika data ini dirilis diatas prediksi dan periode sebelumnya, maka akan membuat Dollar AS menguat.

Data ini diprediksi akan berkurang dari data sebelumnya. Diprediksi sebesar 0,3% sedangkan data periode sebelumnya di 0,4%. Jika dirilis sesuai perkiraan, maka Dollar AS akan melemah. Jika dirilis diatas prediksi dan diatas data sebelumnya maka Dollar AS akan menguat cukup jauh.

USD : ISM Manufacturing PMI  merupakan indeks yang sama seperti yang  dirilis oleh Market untuk Manufacturing PMI, namun datanya bersumber dan dibuat oleh Institute for Supply Management (ISM) yang secara khusus dibuat untuk AS.Indikator ini biasanya akan berdampak lebih besar dibanding dengan yang dirilis Market. Just info Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 300 purchasing manager di AS,mengenai kondisi dan situasi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja atau karyawan. Jika rilis di atas 50.0 maka mencerminkan ekspansi di sektor manufaktur, namun jika di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.

Data ISM Manufacturing PMI AS ini diprediksi sebesar 46,9 sedangkan data periode sebelumnya sebesar 46,4. Jika data ini dirilis sesuai prediksi maka kondisi mata uang Dollar AS akan menguat. Namun  jika data ini di rilis diatas prediksi dan di atas periode sebelumnya, maka akan menguatkan mata uang Dollar AS cukup jauh, namun jika di rilis dibawah prediksi dan di bawah periode sebelumnya maka mata uang Dollar AS akan melemah tajam.

Semoga informasi ini dapat membantu sobat trader TPFx dalam melakukan trading, tetap bijak dalam trading dan selalu utamakan Money Management dan Risk Management, agar happy trading dan profit konsisten.  

image-artikel

Popular Jurnal