Serangan Fajar! Emas Open Gap Up di 2,078.71 Memecahkan All Time High di 2,075.00

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Federal Reserve pada hari Rabu (04/05) menaikkan suku bunga sebesar 0,25% dan mengisyaratkan akan menghentikan kenaikan lebih lanjut, guna memberikan waktu untuk menilai dampak dari kegagalan bank baru-baru ini, menunggu penyelesaian kebuntuan politik atas plafon utang AS, dan memantau jalannya inflasi.

Ketua Fed Jerome Powell memulai konferensi persnya pada hari Rabu dengan diskusi tentang perkembangan terbaru dalam krisis bank yang sedang berlangsung, yang minggu lalu membuat broker FDIC menjual First Republic (FRC) ke JPMorgan (JPM).

Powell mengatakan “kondisi di sektor tersebut telah membaik secara luas sejak awal Maret, dan sistem perbankan AS sehat dan tangguh.”

Setidaknya dua kali selama konferensi pers hari Rabu, Powell menunjuk pada perubahan “bermakna” dalam pernyataan tentang Fed yang menentukan “sejauh mana” mungkin perlu menaikkan suku bunga; sebelumnya, The Fed mengatakan telah “mengantisipasi” kenaikan suku bunga di masa depan.

Powell berusaha mempertahankan fleksibilitas pada keputusan kebijakan di masa depan, dengan mengatakan: “Keputusan tentang jeda tidak dibuat hari ini.” Powell memang mengatakan bahwa di antara para anggota FOMC “ada perasaan bahwa kita… lebih dekat ke akhir daripada awalnya.

Namun tidak menjamin Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan Juni, dan pernyataan tersebut mencatat bahwa “inflasi tetap tinggi,” dan perolehan pekerjaan masih berjalan dengan kecepatan yang kuat.

Ditanya tentang kemungkinan pemotongan suku bunga, Powell mengatakan pandangan bank sentral menunjukkan “inflasi [akan] turun tidak secepat itu. Ini akan memakan waktu. Dan jika perkiraan itu benar secara luas, tidak tepat untuk memangkas suku bunga.

Kenaikansuku bunga  kesepuluh kali berturut-turut yang di lakukan  The Fed, membawa tingkat tingkat suku bunga ke kisaran 5-5,25% dan ini menjadi suku bunga tertinggi sejak pertengahan 2007.

Emas bergerak lebih tinggi sebagai tanggapan atas komentar Powell, naik sebesar 0,88% dengan harga tertinggi pada perdagangan hari Rabu di 2,035,87. Harga minyak anjlok, turun lebih dari 4% terakhir diperdagangkan di $67.95/barrel.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) ditutup turun 270,29 poin, atau 0,8%, pada 33.414,24, S&P 500 (.SPX) kehilangan 28,83 poin, atau 0,70%, menjadi 4.090,75 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 55,18 poin, atau 0,46% menjadi 12.025,33.

Prospek Harga Emas Hari Kamis (04/05/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu (03/05)

Open: 2,016.35    High: 2,035.87    Low: 2,007.55  Close: 2,031.10     Range: 40.86 pts

Pagi ini kamis (04/05)  sekitar jam 05.00  Harga emas membentuk pola gap up , terjadi loncatan harga (jumping price) ke 2,078.71 analisa harga terjadi perubahan mengikuti pergerakan harga saat ini

Emas akan menguji area resistance selanjutnya  di 2,088  dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,105 – 2,122

Emas akan menguji area support selanjutnya di di 2,049 dengan tekanan lebih dalam  menuju area 2,041 – 2,033

Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 04/05/23) 

Data perdagangan pada hari Rabu (03/05)

Open: 71.54   High: 71.76    Low: 67.95    Close: 68.27    Range:  $ 4.67

Minyak akan menguji area support selanjutnya di. 61.98 dengan tekanan lebih dalam menuju area 60.44 – 59.82

Untuk area resistance berada di level di 68.99 dengan dorongan lebih luas menuju area 70.46 – 74.47 

 

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,088    R2 2,105  R3 2,122

S1 2,049    S2  2,041  S32033

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,049
Profit Target Level 2,062
Stop Loss Level 2,041
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,088
Profit Target Level 2,080
Stop Loss Level 2,095

 

OIL INTRADAY AREA

R1 72.43           R2 73.50     R3  74.47

S1 70.77          S2 69.17       R3 68.10

OPEN POSITION BUY
Price Level 61.98
Profit Target Level 63.05
Stop Loss Level 61.48
OPEN POSITION SELL
Price Level 68.99
Profit Target Level 67.80
Stop Loss Level 69.49

 

 

 

image-artikel

Popular Jurnal